Skip to main content

Kitab Semilir | Nazam Tak Berdahak



Pemesanan 
Via WhatsApp : 081241518638

Kitab Semilir
56 Colour Pages & 169 B/W Pages
Kategori: Novel
Harga: Rp 555000
KITAB SEMILIR

“Bila lampu lampu ditaman terlarang telah padam
pertanda fajar tlah berakhir
Engkau seperti pendaran cahaya
Melukai hasratku dengan tatapan teduh
Sinar matamu menyingkap suara hati
Dalam gegap jiwaku
Yang hampir punah oleh kematian cinta
Aku menulis catatan bagi teduhnya telaga nazam
Berharap disuatu senja
Berjumpa denganmu disurga
Berlarian diantara para penyair pemalu
Sambil menyuarakan kebebasan pada sang kegaiban
Hingga kedua ruh kita berdiri diantara tiang tiang candi
Disana senyum kita tak lagi tertawan kegelisahan
Jemari kita saling menyulam
Mengalirlah kehangatan jadi sungai sungai kecil didalam taman Nutfah
Taman yang membuatku menemukan makna
bukan cinta
Taman yang membuatku menemukan arti
bukan rindu
Taman yang membuatku menemukan kehidupan
bukan puisi dan syair...
~ ~ ~
Nazam-Nazam dalam Kitab Semilir adalah rangkaian Karya Semilir, kisah pertemuan Seorang bernama San Sirah dan Putri Zain didalam Istana Negeri Kahlah. Kisah ini bermula dari Bukit Lanta tempat seorang peziarah meninggalkan catatan-catatan bodohnya. Catatan tersebutlah yang menuntun lahirnya keyakinan San akan adanya sebuah negeri dan putri tercantik itu.

Comments

Popular posts from this blog

Bukan Karya Sastra

  Karya Semilir adalah bukan karya sastra. Karya ini sebenarnya bukan puisi.  Kitab Semilir adalah buku yang berisi tentang karya semilir.  Karya semilir adalah karya seni menulis dengan tinta kebebasan.  Menuangkan emosi dalam tata urut dan pemaknaan secara rinci, teliti, detail dan penuh samaran dengan gaya bahasa semilir. Kekuatan Karya Semilir 1. Tidak adanya unsur pengulangan kata dan pengulangan makna adalah salah satu kekuatan karya semilir yang tidak akan anda temui pada semua karya     seni sastra tulis didunia ini.  Bila anda membaca semilir dan memperoleh kesan pengulangan makna, sesungguhnya itu bukan pengulangan, tapi itu penekanan pemahaman. Sebab     manusia terkadang tidak memaknai isi tanpa penekanan pemahaman. 2. Kosa kata baru dan mungkin unik, mungkin pula anda sama sekali tak pernah menjumpai kata kata dalam karya semilir ini sebelumnya.  Bila anda membuka Kamus Bahasa Ind...

Novel CATATAN BODOH ( Cuplikan 2 )

Taman terlarang sesungguhnya taman paling indah. Tapi taman ini hanya boleh di masuki Putri Zain. Di taman terlarang inilah sang putri selalu menangis untuk menemukan kebebasan. Ia rapuh dan lemah di dalam taman itu tapi di luar taman ia sangat angkuh. Putri Zain tidak pernah menunjukkan raut wajah sedih. Alasan kesedihan paling dalam adalah bahwa kenyataan ia tak bisa melangkah ke luar gerbang negeri Kahlah. Ia hanya bisa bermain di luar Istana ketika Pagelaran Zirah atau ha ri Zirah. Hari Zirah adalah hari berpuisi. Tak boleh berucap bila tak mengeluarkan lafal puisi. Hari Zirah adalah hari luar biasa. Semua alumni sekolah kerajaan datang dan hadir dengan kewajiban yang sama yaitu tidak boleh berbicara tanpa berpuisi. Di saat itulah Putri Zain bebas berjalan-jalan ke Telaga Nazam, ia mencari sosok pemuda misterius yang mengganggu ruang dan segala kiblat hatinya. Kemana saja ia menghadap, bayangan pemuda tampan itu selalu hadir. "Mengapa engkau menyiksaku wahai kekasih ...

Kitab Semilir - Telaga Nazam

Buku Digital Kitab Semilir Memperhatikan kebiasaan teman2 yang sering online dan jarang membaca buku, maka saya mencoba menyajikan Buku Digital Kitab Semilir langsung di baca di Handphone teman2. Pemesanan nya pun sangat simple, langsung di kirim via WhatsApp. Kemana-mana teman2 tidak perlu lagi membawa buku, hanya cukup membaca buku digital Kitab Semilir Jisa Afta di Handphone. Sambil membaca Buku Digital Kitab Semilir sambil facebookan. Cttan : Jumlah halaman : 328 Halaman. Hubungi : 081241518638 WhatsApp / SMS Facebook Jisa Afta Facebook Ria M Assalaamualaikum Salam kasih untuk semuanya Aku sangat menyesal beli buku ini, kau tahu knp karena baru sekarang kutemukan kok tdk dulu dulu. Buku yg sangat menghormati pembaca, menyanjung, belum sepertiga dari kedua buku ini kubaca aku sudah terusir dari buku ini agar tdk terjebak dalam membaca ingin rasanya kutumpahkan segala isi jelaga jiwa...menghancurkan dendam yang menjadi sekat tipis per...