Penulis di BEKAR | Bedah Karya. Silahkan klik disini => BEKAR untuk gabung Valentine Bukan untuk Kita | Oleh Yayuk Amirotin Pagi-pagi aku telah tiba di sekolah. Kelas-kelas sepi, tak tampak seorang pun kutemui di sepanjang koridor. Setelah aman, aku berbalik menuju ruang guru. Kulihat Bu Susiah, guru agama Islam turun dari Avansa. Beliau menuju kantor, jantungku berdebar kencang. Usai mengucap salam, kuberanikan diri mengutarakan maksud hati. Alhamdulillah, aku girang bukan kepalang, ternyata Bu Susiah menyambut baik usulku. Aku segera ke kelas, lega perasaanku. Kuharap semua berjalan sesuai keinginan. Aku tak mau teman-teman terjerumus oleh Valentine. Sejak kemarin, tak kulihat Faisal di kelas. Mungkin ia sibuk mempersiapkan lomba karya ilmiah untuk mewakili sekolah ke tingkat provinsi. “Hebat...!Hebat...!” tepuk tangan Zahra, merusak konsentrasiku membaca buku. Kulihat Zahr...