Skip to main content

Posts

Showing posts from October 1, 2017

Valentine Bukan untuk Kita | Oleh Yayuk Amirotin

Penulis di BEKAR | Bedah Karya. Silahkan klik disini => BEKAR untuk gabung Valentine Bukan untuk Kita | Oleh Yayuk Amirotin Pagi-pagi aku telah tiba di sekolah. Kelas-kelas sepi, tak tampak seorang pun kutemui di sepanjang koridor. Setelah  aman, aku berbalik menuju ruang guru. Kulihat Bu Susiah, guru agama Islam turun dari Avansa. Beliau menuju kantor, jantungku berdebar kencang. Usai mengucap salam, kuberanikan diri mengutarakan maksud hati. Alhamdulillah, aku girang bukan kepalang, ternyata Bu Susiah menyambut baik usulku. Aku segera ke kelas, lega perasaanku. Kuharap semua berjalan sesuai keinginan. Aku tak mau teman-teman terjerumus oleh Valentine. Sejak kemarin, tak kulihat Faisal di kelas. Mungkin ia  sibuk mempersiapkan lomba karya ilmiah untuk mewakili sekolah ke tingkat provinsi. “Hebat...!Hebat...!” tepuk tangan Zahra, merusak konsentrasiku membaca buku. Kulihat Zahr...

Valentine Bukan untuk Kita | Di Tulis Oleh : ???

  BEKAR | Bedah Karya #2 Tujuan BEKAR : Untuk Penulis : Bisa menjelaskan isi tulisan kamu ke pembaca Untuk Pembaca : Bisa terinspirasi untuk segera membuat karya. ATURAN MAIN : Wajib baca sampai habis cerpen ini. Fokuslah pada jalan cerita. Tulis pertanyaan kamu di komentar, penulis tidak akan langsung menjawab, penulis akan menjawabnya di sesi terakhir pada periode 24 jam. PENULIS UNTUK SEMENTARA KAMI RAHASIAKAN NAMANYA, DAN AKAN DIPANGGIL UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN KAMU DISESI TERAKHIR. Cerpen tayang selama 24 Jam Kirim cerpen kamu ke Email: jisaafta@gmail.com atau inbox di Jisa Afta SELAMAT MENIKMATI KARYA LUAR BIASA INI ! Valentine Bukan untuk Kita Pagi-pagi aku telah tiba di sekolah. Kelas-kelas sepi, tak tampak seorang pun kutemui di sepanjang koridor. Setelah  aman, aku berbalik menuju ruang guru. Kulihat Bu Susiah, guru agama Islam turun dari Avansa. Beliau menuju kantor, jantungku berdebar kencang. Usai mengucap salam, kuberani...

Loneliness | Oleh : Yulia Roza

  Yulia Roza Penulis di BEKAR | Bedah Karya. Silahkan klik disini => BEKAR untuk gabung Loneliness | Oleh : Yulia Roza “Bukankah dia, Haruka?” “Ya, dia satu–satunya dari klan Sato yang selamat.” Haruka berjalan santai menerobos hiruk pikuk pasar ketika ia mendengar beberapa orang sedang membicarakan dirinya. Ia berhenti sejenak dan memejamkan mata, mencoba untuk mengabaikan bisik–bisik warga desa mengenai dirinya. Setelah beberapa saat, ia kembali membuka matanya dengan berlahan dan melanjutkan langkahnya. Ia berjalan santai tanpa memperdulikan tatapan kasihan dari seluruh warga desa kepadanya. “Haruka!” Sekali lagi Haruka menghentikan langkahnya, ia menoleh ke arah kirinya dan menatap seorang wanita tua pemilik toko yang menjual makanan. Yang tersenyum dan melambaikan tangan kearahnya. “Kemarilah sebentar!” Ucapnya. Haruka menghela napas berat, lalu berjalan menghampiri wanita itu. “Ada apa nenek memanggilku?” Tanyanya ketika berhenti tepat ...