Skip to main content

Posts

Showing posts from November 26, 2017

Seperti apakah kisah Ra yang lebih mencintai pacar barunya? ikuti cuplikan BEKAR #27, klik gambar-gambar di bawah untuk nyimak keseruan tim bedah karya dalam membedah karya.

Bedah Karya adalah membedah karya atau mengomentari karya tanpa mengetahui siapa nama penulisnya, di sesi pertengahan, si penulis di hadirkan dan memberi jawaban balik atas komentar. Event ini sangat menarik minat grup facebook Jisa Afta, antusias dan semangat para komentator terlihat dari keseruan interaksi bersama penulis bekar saat dihadirkan, berikut adalah cuplikannya. BEKAR | Bedah Karya #27 Penulis di hadirkan disesi pertengahan. Selamat Membedah Karya Luar Biasa Ini : DERMAGA USANG Kata-kata itu meluncur deras dari bibirku, entah keberanian dari mana setelah semalaman aku bungkam dalam tatapanmu yang memelas. " Maafkan aku Ra, aku tak bisa menerimamu kembali, cerita kita telah usai sedari lima tahun yang lalu ketika kau putuskan meninggalkanku dan menikahinya, kembalilah pada istri dan anakmu perbaiki saja hubunganmu dengan mereka, karena mereka lebih membutuhkanmu dan lupakan aku " kataku " Semestinya aku ya...

Namaku Terlukis Untukmu. Silahkan klik gambar di bawah untuk detail ilustrasi

NAMAKU TERLUKIS UNTUKMU Cerpen 6 : NURUL AZIZAH 11 April 2015     Diperjalanan pulang aku teringat kejadian tadi di kampusku. Seseorang beradu mulut dengan dosennya karena berbeda pendapat dalam sebuah pertanyaan yang begitu mudah menjadi begitu rumit dalam sebuah  topik diskusi.  Dosennya kewalahan menjawabnya karena dia sesorang mahasiswa yang begitu cerdas dari teman-teman sekampusnya termaksud aku yang tergolong sebaliknya hanya bisa terpana  ,kagum melihat kecerdasannya.  Suaranya begitu merdu disaat membaca ayat-ayat suci al-quran . hatiku begitu sejuk mendengarnya bagai terasa melayang diriku  ‘’Wah..  hebat ya dia"  kataku mengingat-ngingat kejadian itu.  ‘’iya hebat" jawab seseorang yang tiba-tiba berada disampingku.  Aku terkejut menoleh ke arahnya, dia tersenyum padaku  ‘’Eeh...  sejak kapan kamu disini ?" tanyaku kaget melihatnya. " sejak tadi rah"  jawabnya pendek sambil meng...

Mutiara Kata. Klik gambar di bawah untuk jelas ilustrasi

MUTIARA KATA Cerpen4 : NURUL AZIZAH 6 April 2015 Suatu hari diruang yang gelap seseorang merangkai kata-kata hatinya, yang dia rangkai itu tak begitu dipahami oleh orang disekitarnya. Jalan ku berjalan … Ku tujui arah itu…. Ku ikuti terus dan terus…. Dikala itu aku berhenti.. Tiba-tiba pintunya diketuk oleh seseorang membuat dirinya berhenti  ‘’Kakk ! buka pintu kak,?*teriakkan seseorang itu ternyata adiknya.  ‘’Yaa tunggu sebentar?’’ Jawabnya bangkit berjalan ke arah pintu, ’’Ada apa dik?ganggu aja kamu,?tanyanya datar setelah pintu dibuka. ‘’Gelap kak,takut aku sendirian kak,aku tidur dengan kakak ya,bolehkan,??" jawab adiknya memelas . ‘’Ah masuklah,! " katanya  mempersilakan adiknya masuk. ’’Horee !! makasih kak,hari gemuruh bangat  kak, petir menyambar terus bikin aku takut jadinya kak apalagi lampu mati,  aku jadi merinding kak’’ sanggah adiknya panjang lebar dengan nada polos.  ‘’Ya sama-sama dik, cepatlah tidur sana.’’ katanya menyuruh...

Kisah Indah Karya Tea Terina. Silahkan klik gambar-gambar di bawah ini untuk lihat komentar grup

Cerbung CINTAKU SEWANGI AROMA TERAPY Proposal yang Tertolak (1) Malam ini Dira tidak bisa tidur.Dalam pikirannya selalu muncul sosok laki- laki yang selalu mengisi hatinya selama 7 bulan ini. Pria itu Jerry, rekan kerjanya di Colour Advertising. Berada dalam divisi yang sama membuat pertemuan mereka kian intens. Di tim kreatif nama Jerry sudah terkenal dan dipercaya karena konsep disainnya selalu disetujui oleh konsumen sehingga tak jarang bonus selalu mengalir. Namun saat perusahaannya mendapat order pembuatan video iklan minyak wangi aroma terapi, Jerry harus menguras pikirannya karena 3 konsep yang ia tulis di proposal tidak disetujui oleh Psk Rudy ,si pemesan. GAMBAR 1 : KOMENTAR GRUP FACEBOOK JISA AFTA GAMBAR 2 : KOMENTAR GRUP FACEBOOK JISA AFTA "Itu terlalu kuno, Mas.Sudah terlalu umum.Wanita cantik berjalan, tersenyum, menebar aroma wangi .Itu sudah biasa." "Tapi ini dengan setting berbeda Pak ! wanita itu...

Puisi Lama

TANPA JUDUL Puisiku tanpa judul .. Ia mengalir  bebas bagai air kemana ,bagaimana ia mau… Bagai rumput liar dimana  ia tumbuh  sembarangan tempat  yang tertentu…. Walau ia sering dicabut dan dipangkas kejam oleh tangan-tangan  yang tak punya belas kasih…. Yang dengan teganya  merampas hidupnya… Tetapi  ia tetap tegar dan rela mati karena  ia percaya masiih punya keturunan yang selalu tumbuh  yang bagai tak pernah habis dikala hujan…. Puisi ku tanpa judul… Ia bagai kata-kata  ber munculan begitu saja  disaat sudah pas kesempatannya…. Walau yang terangkai  apa adanya…… Tak seindah seorang penyair puitis  yang begitu mahir merangkainya… Yang dapat tersimpan  dan menarik ,menyentuh semua hati yang membacanya…. Yang selalu dikenang dan tersebar kemana-mana bagai seluruh penjuru dunia…. puisiku tanpa judul… dimana ia suka, ia tulis semuanya apa saja yang terlintas dikepalanya…. Ia  terangkai sejadi m...