Penantian
Masih terselimuti kabut lara
Aku terdiam di atas pilu
Di tengah hamparan Padang cinta semumu
Disini
Tempat gersang tanpa ada hujan kasihmu
Ku berteman sepi
Saat malam tiba
-Yuli-
Jangan biarkan sepi mendekap malammu
Dengarkan suara alam yang merobek sunyi
Pandanglah taburan bintang yang kejora
Lepaskan lara yang memasungmu
Nikmati belai mesra sang Bayu yang membisikkan namaku
Tersenyumlah pada rembulan yang menyapa mu
Bahkan senyummu lebih indah
- Dessy -
Menantilah dalam dekapan kasihku
Lewat semilir angin yang mengantar pertemuan rindu kita dalam alam indah di bukit kasih
Aku pun setia di sini menjabat penantian rasamu
Aku tak ingin juga penantian kita sia sia kan kuremah waktu dan kuhancurkan semua sekat rindu agar tak ternoda penantian ketika berjalan melewati waktu
Ria
Maka luruhlah bersama desir kepastian
Bahwa kabar angin kan membawamu
Tiada lagi sekat
Tiada lagi obat
Karena penantian ini haruslah ke pertemuan
Duhai,
Kau tetaplah kasih
Meski 1000 hari penantian kn kujalani
Karena hati sudah termiliki
Oleh dirimu yg tertelan sunyi.
Teer~
Di sini, di hamparan altar penantian
Kita akan meleburkan cinta dan kasih di selambu peraduan malam
Meluruhkan segenap kerinduan yang teramat dalam
Menitiskan gelora jiwa bermahkotakan asmara
Jiwa,
Sambutlah derai kesempurnaan rasa
Hanya kita, yah kita berdua
Lepaskan segala rajut kegelisahan
Selama waktu penantian panjang yang melelahkan dera
Kini kita telah melabuhkan asa bersama
Jangan pergi dan peluklah jiwa ini
Tiada waktu tuk melerai duka
Yang ada tinggal bahagia kita di pangkuan cinta
~ puji ~
Bersama desir semilir sang Bayu
Lara penantian kan jadi luruh
Tersibaklah selimut kabut laramu
Mengikis habis seribu hari penantianmu
Luruh bersama pagutan hangat
Saat jemari menyatu dalam hangatnya dekapan malam
Diantara kejora
-Jamiel-
Comments
Post a Comment
Silahkan tulis komentar disini