Kita pasti sudah tahu apa itu kata SHALAT. bukan? Orang asing pun tahu apa itu SHALAT bahkan bayi sekali pun sudah mengenali arti SHALAT, hanya saja kita tidak menyadarinya karena kita terlalu terlena berada dalam berbagai kesibukkan dunia yang memabukkan, membuat kita lupa dan asing akan SHALAT sehingga SHALAT menjadi suatu yang diasingkan, tidak mengenali SHALAT secara utuh yang sesungguhnya..
Kenapa bisa demikian? Bukankah kita sudah mengenal bertahun-tahun bahkan beribu-ribu tahun kata SHALAT sudah begitu menonjol, sangat terkenal malah masih kalah para artis yang paling terkenal bahkan para koruptor sekali pun yang mendunia saat ini karena aktingnya yang terhebat telah membuat malu negerinya sendiri masih kalah hebat dari kata SHALAT.
Hanya sajaa SHALAT selalu diasingkan, tiada yang mengenalnya secara utuh, selalu diabaikan, ditinggalkan, diabal-abalkan tanpa alasan benar,
Duhai .. Andai kita bisa sadar dengan hati yang sesungguhnya bahwa SHALAT adalah suatu kewajiban utama yang pokok umat muslim yang sungguh tak boleh ditinggalkan baik SHALAT 5waktu 17 rakakaat dalam sehari maupun SHALAT jumat yang sangat wajib bagi laki-laki yang sudah balig..
Kecuali bagi wanita dalam hal tertentu, ia wajib meninggalkannya dengan alasan yang terjelas yang telah tercantum dalam Alquran dan hadist sunnah itu sendiri karena itu tidak suci ، bisa mengandung dosa besar.
Sedangkan laki-laki sampai kiamatpun tak ada alasan tuk meninggalkan kewajiban SHALAT dalam keadaan apapun ia jika ia seorang muslim.
Namun sayang seribu sayang, masih banyak yang salah mengartikan SHALAT itu sendiri.
Sungguh suatu yang malang dan sangat memalukan bagi suka yang meninggalkan SHALAT jika ia seorang muslim namun apalah daya, banyak yang tak bisa tahu diri ...
Sebaik apapun ia tapi tak pernah SHALAT, ia tetap orang yang paling dimurkai Allah.
Sedangkan yang sebaliknya sejahat apapun ia tapi tetap mendirikan SHALAT masih banyak pintu tobat yang terbuka untuknya menjadi orang yang baik karena Allah maha pemaaf yang arsy dari segala para pemaaf..
Makaa marilah kita sadar seutuhnya..
Dirikanlah SHALAT dengan sepenuh hati..
Jadikanlah ia sesosok yang paling kita sayangin dalam hidup kita.
Laksanakanlah SHALAT karena Allah, Allah dan Allah...
Bukan karena dia, mereka, kamu dan aku penulis ini atau benda lainnya yang ada di dunia ini.
Laksanakanlah SHALAT atas kemauan sendiri agar kita semua selamat di dunia dan akhirat.
Kerjakanlah SHALAT dengan hati yang riang karena kita sedang bertemu ، bermesra dengan kekasih sejati, mengungkapkan segala isi hati..
Dan SHALAT lah dengan kesungguhan hati sebelum kita di SHALAT kan dengan kesedihan hati..
Moga tulisan yang penuh kekurangan ini dapat membuka hati kita semua termaksud penulis yang menulis tulisan ini.
Aamiin..
23 november 2017.
Comments
Post a Comment
Silahkan tulis komentar disini