Skip to main content

Posts

Showing posts from December 5, 2017

MAULIDMU RASULULLAH

Yaa rasulullah Hari ini maulidmu  Hari kelahiranmu Yang dahulu mengoncangkan bumi atas kehadiranmu Namun penuh cahaya yang menerangi kehidupan dalam kisah  yang menakjudkan tiada tara Dimana engkau adalah pelita cahaya petunjuk seluruh umat manusia dan semesta alam Yang selalu ditunggu semua zaman Yang selalu disebut semua zaman Yang telah tertulis namamu di seluruh kitab sebelum Alquran diturunkan ke bumi yang diwahyu kepadamu Ya rasulullah ....  Sungguh agung namamu. Surii tauladan untuk segala umat Budi pekertimu yang sungguh mulia Yang dapat menggetarkan hatiku dan hati semua yang Sungguh mencintaimu ya rasulullah Namun cintamu lebih besar kepada umatmu  Daripada umatmu Yaa rasulullah.. Bolehkah aku merangkai untukmu  Engkau sungguh sesosok yang sangat ku rindu Ingin bisa bertemu denganmu diakhirat nanti Yaa  rasulullah Jadikanlah aku umatmu yang selalu berada dijalan kebenaran Yang telah engkau ajarkan dalam Alquran kitab ...
TEKNIK MENGHIDARI PENGULANGAN KATA DALAM MENULIS PUISI  Oleh: Riami Ketika kita menulis puisi kadang kadang terasa susah menuliskan atau menghindari pengulangan kata yang tidak penting. Perhatikan contoh berikut: Aku rasa aku sangat #_mencintaimu sungguh #_mencintaimu #_butuh pengorbanan dan #_butuh ketulusan. Perhatikan yang saya ketik hitam sebenarnya tidak perlu diulang karena itu bisa menimbulkan rasa bosan pada pembaca. Bagaimana untuk menghindari hal tersebut. Dalam perenungan menulis saya menemukan teknik yang sederhana yaitu dengan menggunakan sinonim atau persamaan kata, antonim atau lawan kata serta makna luas dan sempit. Bagaimana kita menggunakan sinonim untuk menghindari pengulangan dalam menulis puisi. Perhatikan penjelasan berikut. Sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama. (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Misalnya: Bisa sama dengan dapat Lihatlah contoh berikut yang tidak mengulang kata dengan sinonim kata bisa dan dapat. Engkau bis...