Skip to main content

Cerita_Bersambung AYO SEKOLAH MIKAYL Bagian_kedua | Oleh Riami



AYO SEKOLAH MIKAYL
Oleh: Riami


Hari Minggu segera kuselesaikan pekerjaan di rumahku. Bayangan sahabatku Mikayl yang masih labil sesalu ada di hatiku. Aku ingin menemani hari hari terpuruknya ini. Niatku ini kusampaikan pada ibuku pagi ini. "Bu setelah selesai semua cucianku dan membantu ibu mengepel lantai masih adakah yang ingin Zuhdi bantu?" "Tidak Ada Zuhdi ada apa?" "Sebelum aku membantu orang lain aku harus membantu ibu dulu, apa boleh setelah ini aku ke rumah Mikayl bu? Dia butuh teman untuk menguatkan batinnya. Aku bersyukur masih punya ibu yang sangat baik padaku. Ibunya Mikayl enam hari yang lalu sudah dipanggil Tuhan." "O itu sekali waktu ajak saja dia kemari biar dia belajar bengkel juga di sini." "Aku belum bisa jamin apakah Mikayl mengusai pelajaran bengkel yang di sekolah atau tidak dia sering tidak masuk sekolah bu."
"Justru itu kau harus bantu dia memahaminya. Ajaklah dia ke sini biar ibu ajari. Meski kita bukan lembaga sekolah ibu siap bantu Mikayl untuk belajar bengkel sepeda motor di sini." "Kutatap wajah ibuku yang selalu penuh keyakinan itu. Ibuku adalah wanita ajaib menurutku. Ia tidak hanya melahirkanku. Tapi telah memberiku segalanya. Kasih sayang, pelajaran hidup, dan juga belajar bekerja. Meski hanya lulus SMK ibu mampu memiliki bengkel sepeda motor yang cukup terkenal di desaku. Ibuku adalah wanita tangguh dalam hidup yang pernah kutemui. Sejak ayahku meninggal ibu merintis bengkel ini sendiri. Aku sering melihat bagaimana tangan ibu belepotan oly. Sekarang sudah ada pekerja yang membantu.
" Hai kenapa kau melamun, ini masakan bawakan ke temanmu itu ya. Jangan lama-lama kamu di sana. Setelah itu ajak dia kemari. Kuharap kamu bisa menariknya menjadi lebih baik." "Ah iya bu, lagian aku juga sayang sama ibu. Pasti Zuhdi segera pulang." "Bagus kau memang anak yang baik Zuhdi." "Siapa lagi teman ibu kalau bukan Zuhdi? Zuhdi pamit dulu ya bu." "Heem ...jangan lupa nasi untuk Mikayl sudah ibu bungkus."
Akupun berangkat menyusuri jalanan menuju rumah Mikayl. Jalanan sepi. Udara masih sejuk. Langit tampak biru. Dan kesegaran ini kurasakan dalam dinginnya jemariku diterpa angin.

Ria, 9 Desember 2017



Comments

Popular posts from this blog

Rindu Ayah | Oleh : Tea Terina

  Rindu Ayah | Oleh : Tea Terina Aku berharap kedatanganku di sekolah TK tempat Dini mengajar tidak diketahuinya. Begitu turun dari sepeda motor kulihat ibu- ibu muda bercengkrama di depan kelas. Beberapa di antaranya berusaha melihat situasi dalam kelas melalui kaca jendela. Rata- rata wanita di situ cantik dan berkelas.Tampak beberapa mobil mewah diparkir di halaman sekolah yang cukup asri.Di situ juga ada gazebo yang tampak artistik dan bersih dengan pelataran rimbunan bunga aster. Aku menuju depan kelas.Seorang ibu memandangku dengan rasa curiga saat aku mendekati kaca jendela itu. Rupanya di situ ada 2 guru yang membimbing siswa menggambar.Seorang guru berjilbab kuning kelihatan kurang ramah, suaranya terdengar keras. "Kalau mewarnai pohon,seharusnya warna hijau dan coklat untuk batangnya.Mana ada daun berdaun ungu dan batang berwarna merah!" Gadis kecil itu menunduk dan tak meneruskan gambarnya. Lalu kulihat Dini menda...

Bukan Karya Sastra

  Karya Semilir adalah bukan karya sastra. Karya ini sebenarnya bukan puisi.  Kitab Semilir adalah buku yang berisi tentang karya semilir.  Karya semilir adalah karya seni menulis dengan tinta kebebasan.  Menuangkan emosi dalam tata urut dan pemaknaan secara rinci, teliti, detail dan penuh samaran dengan gaya bahasa semilir. Kekuatan Karya Semilir 1. Tidak adanya unsur pengulangan kata dan pengulangan makna adalah salah satu kekuatan karya semilir yang tidak akan anda temui pada semua karya     seni sastra tulis didunia ini.  Bila anda membaca semilir dan memperoleh kesan pengulangan makna, sesungguhnya itu bukan pengulangan, tapi itu penekanan pemahaman. Sebab     manusia terkadang tidak memaknai isi tanpa penekanan pemahaman. 2. Kosa kata baru dan mungkin unik, mungkin pula anda sama sekali tak pernah menjumpai kata kata dalam karya semilir ini sebelumnya.  Bila anda membuka Kamus Bahasa Ind...

Novel CATATAN BODOH ( Cuplikan 2 )

Taman terlarang sesungguhnya taman paling indah. Tapi taman ini hanya boleh di masuki Putri Zain. Di taman terlarang inilah sang putri selalu menangis untuk menemukan kebebasan. Ia rapuh dan lemah di dalam taman itu tapi di luar taman ia sangat angkuh. Putri Zain tidak pernah menunjukkan raut wajah sedih. Alasan kesedihan paling dalam adalah bahwa kenyataan ia tak bisa melangkah ke luar gerbang negeri Kahlah. Ia hanya bisa bermain di luar Istana ketika Pagelaran Zirah atau ha ri Zirah. Hari Zirah adalah hari berpuisi. Tak boleh berucap bila tak mengeluarkan lafal puisi. Hari Zirah adalah hari luar biasa. Semua alumni sekolah kerajaan datang dan hadir dengan kewajiban yang sama yaitu tidak boleh berbicara tanpa berpuisi. Di saat itulah Putri Zain bebas berjalan-jalan ke Telaga Nazam, ia mencari sosok pemuda misterius yang mengganggu ruang dan segala kiblat hatinya. Kemana saja ia menghadap, bayangan pemuda tampan itu selalu hadir. "Mengapa engkau menyiksaku wahai kekasih ...