Kumpulan cerita lewat 😅😅📓📕📕📓📓📓📓📓📓
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👎👎👎👎👎👎👎👎👎👎👎
"Hai... Zah... Kok aku cengeng bangat yaa..? Kenapa disaat air mata keluar dihidung juga keluar? " tanyanya terharu sambil menghapus ingusannya
Aku yang ijuga terharu langsung tertawa mendengarnya.
"Hahahaaaa .. ada -ada saja pertanyaanmu diri.. Nanya ke alih biologi kenapa begitu. Aneh aneh saja kamu diri.. "Kataku tertawa menepuk bahunya....
"Bukan aneh zah.. Repot deh kalau nangis harus hapus2 gini.. Kalau dibiarkan malah terlihat jorok '' katanya polos...
"Hahahaaaa.. Aduh.. Aku gak bisa ngomong diri... Kamu pagi -pagi udah bikin perut dikocok" kata ku nahan tawa yang makin berderai..
"Yeelah. Kamu payah orangnya, diajak ngomong malah menertawaiku" katanya tak terima..
"Yaaaa.. . gimana lagi diri..mang beginilah orangnya... Hahahaaaa kataku tetap tertawa tak peduli tatapannya yang tersinggung..
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Boleh ku ulang lagi yaa zah tentang ceritanya? "
"Okeeeee diri..! "
KATA YANG TAk PERNAH TERSAMPAIKAN
Aku duduk termenung sendiri menikmati hari yang itu-itu saja bagai tak pernah berganti.
Aku melayang membayangin seseorang
"Duhai.. bagaimana ku menyampaikanya padamu.. "
ku acak hapeku mencari namanya dilaman facebookku dari A sampai Z,
Sungguh lama aku menemukanya , ku teliti satu persatu hatiku mengeluh
"mana dia? Napa banyak sekali namanya yang mirip dia? Plis . . Ketemulah.!? ". . Bisik hatiku memohon.
Begitu seriusnya ku mencari tiba-tiba seseorang mmengejutkanku
"hai, , ngapain tu? Sejak tadi main hape melulu".
Hampir saja hapeku jatuh karena terlepaas dari tanganku sangkin kagetnya.
"aduuh . . ! Kamu ngapain sih kageti aku? kalau pecah hapeku , kamu yang tanggung jawab gantinya" kataku marah.
"Siapa yang kageti kamu? Kamu tu yang serius amat dengan hape sampai tak mendengar sejak tadi aku memanggilmu " jawabnya tanpa dosa.
'"Terserah akulah ! Ngapain kamu manggilku? " kataku ketus. .
"Aduh. . Kok kamu malah marah-marah sih? Nter cepat tua loh ; masa' umur semuda ini sudah keriput" katanya bergurau .
"Terserah akulah! Habis kamu bikin jantungku copot "belaku.
" itu bukan salaahku.. kamu yang tak mendengarku " katanya membela pula.
"Huf ngapain kamu memanggilku? " kataku melunak.
"kamu sedang mencari apa dihape? aku perhatikan tadi kamu seperti sedang mencari sesuatu" tanyanya pula
"Kok malah nanya pula sih? Terserah akulah mau cari apa, ngapain kamu kepo?" KataKu ketus .
"hahA , , kamu kan juga kepo " katanya tak mau kalah
"itukan beda , kan kamu yang bilang sedang memanggilku, apanya yang kepo " kataku mulai kesal . .
"Haha.. cuma manggil aja kok. " katanya padahal dalam hatinya berbisik "mang aku memanggilmu tuk menyampaikan sesuatu tapi sudahlah " katanya dalam hati.
"Berarti kamu mengganggu aku tuh..! " kataku jengkel.
'gaklah "sahutnya sambil senyum.
"Apanya yang gak? Eh. . Ngapain kamu tersenyum? " kataku merasa aneh melihat perubahan nya tiba-tiba.
"Gak ada " jawabnya pendek tak peduli dengan wajah penasaranku. .
Tamat
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Hahaaa baru tahu ya zah,, cara salinnya langsung ditempel "katanya mengejekku..
"Iyalah dong masa' gak sih? Kamu jangan ngejek dong diri.. " kataku senyum malu karena selama ini gak tahu dimana letaknya...
"Hahaaa... Mang gak pernah belajar disekolah yaa cara coppy cara tempel.
Kok baru sekarang tahunya zah.. Hahaaa "katanya makin terkekeh mengejekku..
"Pernah Kok . tapi ini dihape mana aku tahu diri.. Kan hp dgn komputer beda" kataku polos..
"Hahahaaa pa yang beda?? Sama kok zah.. Hahaaa.. Untung adik mu mau kasih caranya yaa.. Untung mau bertanya padanya, kalau tidak kau tak akan tahu tahu tu zah... Hahaaa "katanya senang sekali mengejekku seperti membalas kesalnya tadi pagi..
"Yolah.. Tu. Kamu menang sekarang.. " kataku manyum mengalah..
.
"Hahaaa makannya jangan suka..... "
"Udahlah.. Jangan gitu dong... "Kataku memotong omongnya...
"Hahaaa yolah tuh... Tawaanya makin ngakak.
Huffff.." Keluhku jadi sebal melihat wajahnya yang makin Menjengkelkan...
.
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
.
.
"Diri, kenapa makin banyak teman bertambah denganku, aku Jadi grogi?? ''
"Grogi napa zah? Ini dunia maya, jangan samakan dengan dunia nyata dong? "Katanya mendorong bahuku
"Aduh .napa aku didorong sih? Kataku.
"Kamu tu gak mau berubah zah, pandanglah dunia ini. Jangan cuma sembunyi doang., "
"Aku malu diri?? ".
''Malu pada siapa zah? Jangan terus terlihat seperti orang bodoh deh? "
"Terus terlihat seperti Apa dong? "Kataku tersinggung.
"Tunjukkanlah apa yang ada dalam hatimu zah.,? Bukan yang tampak pada diri ini zah?
"Jangan bilang tak bisa sebelum tiada usaha? Kau harus bisa zah... Kau harus bisa zah!? Pliss..." Katanya ingin menangis.
"Waih.. Kenapa kamu menangis diri? Hahaaa.. " kataku tertawa..
"Kau jangan putar-putar dong ngomong nya zah,, dengarlah aku dong? "
"H. Hmm... "
"Kok tiba-tiba diam sih zah,? Jawab dong?? "Katanya mendesakku.
"Ah. Sudahlah.. Tak usah bahas."kataku menghindar..
"Kok gitu sih zah?? Tanyanya..
Aku malah kabur tanpa peduli pertanyaannya..
.
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Zah.. Bikin puisi dong?? ".
"Puisi apa diri!? "
, "terserah saja zah, yang penting puisi.. "
"Hmmm. Apa yaa??? "Mikir..
"Jangan pake lama dong mikirnya, zah... "
.
"Kalau cepat, - cepat, mana bisa aku mikirnya, diri... "
"Jangan mikir,tangan saja yang nulis zah.."
*yang nulis mang tangan tapi pake otak juga tu menulisnya"
"Ya... Jangan banyak ngomong deh zah, tulis dong segera zah. . '
*yee.. Mang kamu siapa diri, memerintah saya seenaknya saja,,"
"Yaa jelas aku adalah kamu zah,, sok gak tahu pula, hahaaa "
"Ah.. Yolah , aku tulis, kamu cerewet amat diri "
"Tu baru okee zah... "
"Yolah,.. Diamlah.. "
*siiipp... Zah... "
....
Aku menjelajahi negeri hayalku..
Ku berjalan... Berjalan.. Berjalan...
Ku kelilingi semuanya...
Ku terpaku pada pandangan...
Ia indah begitu indah...
Tersirat dihatiku pada lembaran kata...
Tertuju pada sebuah kata...
Ku susun ia...
Sehingga akhirnya..
ku berikan nama dengan negeri calabi....
Awalnya memang terdengar lucu..
Aku malah tertawa terbahak-bahak menamainya...
Namun begitu ku maknai...
Ternyataa begitu indah dalam imajinasiku..
Bagai cahaya langit biru...
Menandakan cinta yang begitu mekar...
Sehingga diri ini bagai benar-benar dari negeri calabi....
Duhai . aku melayang terbang jauh.,
Jatuh pada hempasan cerita yang tak berkesudahan...
Aku bisa tertawa bahagia walau kesedihan melanda ombak yang begitu ganas...
Ia akan terus berjalan tegak tanpa henti....
Ia tak kan menyerah walau kesendirian selalu setia disampingku. .
#puisi
"Udah diri..! "
"Hmmm.. Mantap mantap mantap mantap mantap mantap mantap mantap mantap zah, hahaaa "
"Yolah.. Tuh.. "
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
.
"Kasih. .. Bolehkah aku merangkai kata lagi untukmu...
Duhai kasih.. Kau tahu gak kasih...
Aku ingin cerita sedikit tentang dia...''
Dia siapa....??
Bukan siapa-siapa kasih ...
Apa kau akan cemburu jika aku bercerita tentang dia..??
Hnmm tidaklah. "
."okee ceritalah... "
"Apa hubungan aku dengan dia kasih!? "
Maksudmu?? "
"Aku merasa ada sesuatu yang terikat diantara aku dengan dia padahal aku bukan siapa-siapa baginya dan merasa banyak orang jatuh cinta padanya "
"Apa kau jatuh cinta juga padanya sampai tega melakukan ini padaku??
Apa maksudmu kasih? Apa kamu cemburu??
Hahaaa .. Buat apa Aku cemburu sedang dirimu belum tahu siapa aku..
Terus apa maksudnya tega melakukan ini padaku?? Kok kayak tak nyambung sama sekali omonganmu??? "
*hahaaa.. Nyambung kok? "
"Dimana nyambungnyaa? Belum selesai aku bercerita kamu udah bilang aku tega? Tega Apanya? Begitu sadiskah aku padamu??
"Ya sadis.. Kamu sadis polosnya... Hahaaa.... "
*ya udah . tak jadi deh.. aku bercerita . malas lihat kamu begitu.. "
"Hahaaa.. Tapi tetap cinta aku kan? "
"Yee.. Katanya belum tahu siapa aku tapi kok malah nanya cinta?? "
"Hahaaa... Yaa dong.. Kan kamu selalu memanggilku dengan kata kasih.. "
Betul bukan,? Hahaaa ''
"Yelaah.. GRR. "
. "HAHAAA "
"Kok tertawa kayak gitu sih¿?.. "
"Habis kamu lucu amat?? Hahaaa "
"Huffff.... "
#ceritalewat
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Pada zaman dahulu dalam sebuah tempat yang jauh disana dekat disini...
Terjadilah percakapan yang entah siapa .
😒 : eh...
😶 ; apa?
😒 : eh..
😶; apa?
😒 ; eh..
😶 : apa sih? Dari tadi eh eh eh saja.
😒 : eh..
😶 ; kamu ini kenapa sebenarnya hoi?
😒 : ada apa sih? Kok nyorak gitu ama saya sih?
😶 : kamu tu yang ada apa,? Dari tadi eh eh eh saja .. Gak dijawab pula lagi..
😒 : mang kamu tanya apa? Dari tadi aku cuma diam kok..
😶 :. Masa'? Terus siapa yang eh saja sejak tadi?
😒 : ohw itu.. Bunyi nada hp.. Hahahaaaa...
😶 : ooohw (jadi malu).
#ceritalewat
#asaltulissaja
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Baa kok caronya kacau tampilan no pake waktu. Pulo lai... Hahaha apo yg awak pencet tdi.. Zah Makhlumlah tampilan no beda. zah Krna baru ddonload minta dperbaharui se katonyo Samak lo jadinya malah ndk amuah jalan no doh zah ' katanya..
"Hahaha .. Berarti tu tando harus ikuti arus jaman now diri . hahaha " kataku tertawa
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Hai... Zah.. Kenapa kamu nangis zah? Tanyanya menepuk bahuku yang terisak .
"Hahaha . ntah lah diri.. Tiba-tiba rindu membara merasukku.. " jawabku tertawa tapi malah tambah berurai lebat mataku..
"Kok jadi tambah nangiss sih zah...?? Apa ada yang salah dengan pertanyaan saya!!?" Tanyanya cemas.
"Gak ada yang salah kok diri .. Aku hanya lagi kangeeen kau diri.. Peluk aku dong diri " jawabku mengubah topik..
"Masa' sih. Zah Hahaha.. Gak ah... " Katanya menghindar menjauhi tanganku yang ingin memeluknyaa karena caraku membuatnya geli tak seperti memeluknya..
"Hahaha.. ayolah diri .. Kataku terus mendesaknya berusaha mendekatinya..
Tapi dia malah lari...
" yaah.. Gak jadi dipeluk... Hahaha..
#ceritalewat
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
:D : Azizah ooooh azizah.....????
:/ : aaaa paaaak......???
:D : manga azizah tu????
:/ : ndak ado doh pakk ....!
:D : handeeeh ndk usah imbau apak laii ,,, awk masih mudo noh..... Imbau sen namo wk:::::
:/ : maa tahu wk pak....? Awk sen ndk tahu nmo apak ,kenal sen indak.....
:D : yeeeeeee azizah ko laaaiii......
:/ : manga wk pak....??
:D : aaaargggh azizah!
:/ : manga lo berang sabuik lah namox....
:D : ohw iyo heheheeeee
:/ : yeeeeee kok galak no,,,,????
Artinya
Hahaha artinya :
😀 : azizah oo azizah
😊: apaaa pak?.
😁 : sedang ngapain azizah tu?
😊 : gak ada pak..
😁 : handeeh.. Gak usah dipanggil bapak.. Saya masih muda... Panggil saja nama saya..
😊 : mana tahu saya pak.. ? Saya saja gak tahu nama bapak.. Kenal saja tidak...
😁 : yee.. Azizah ini...
😊 : napa saya pak!?
😁 : aaarrrgggh azizah..!
😊 : kenapa marah sih.. Sebutlah nama nya..
😁 : oh iyaa Hehe
😊 : yee kok tertawa dia....
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Diri,. Kok saya belum bisa juga tidur..? "
"Napa gak bisa tidur? Apa ada yang terpikir zah?
"Entahlah diri.. Kadang saya heran saja disaat iseng2 menelusuri foto kok tak bertemu foto berdua bersama dengannya yg bertemu foto jelek saya saja yang tampak sedang Yang lain lain tak tak begitu...
" mang kenapa zah? Iri ya? ".
"Gak kok..hanya merasa dijauhi... Merasa dijauhi.. Semua menjauhiku diri "
"Apa maksudmu zah? *
"Ah... Sudahlah diri... Gak penting kok... Tidur saja lagi yuk... "
"Hahaha.. Katanya tadi gak bisa tidur malah tiba-.tiba ngambek lagi .. Gimana sih zah?? "
"Ah... Sudahlah.... Perasaan saya mang aneh....lupakan sajalah daripada pikir yang tidak-tidak... Semua tak penting kok... Malah bersyukur sajalah memilih sendiri dari bersama...
"Yaa udah zah.... Yuk tidur ,.
Dadadaaaah....
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Pada sesuatu hari ku lihat sesosok itu, ia terus berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶
Hingga berhentilah ia sesuatu tempat.
Ia menyapa seluruh temannya..
Bercerita ini itu..
Hingga suatu jam saat itu juga diajaklahnya seluruh temannya ke arahku..
Ohw.. Aku Jadi bingung bertanya dalam hati kenapa tiba - tiba berjalan kearah ku..? Begitu terus ku lihat dengan perasaan campur Aduk..
Ternyata ada remah-remah roti kiranya didekatku.
Itu ternyata yang diceritakannya pada teman temannya..
Tahukah anda siapakah sesosok itu?
Hahaha
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Akhirnya gak perlu malam lagi bangunnya lagi ya zah..? " katanya menepuk bahu yang sedang nonton sctv..
"Entahlah.tergantung diri, . Mang kenapa diri?? Tak suka yaa bangun tengah malam? "Tanyaku tanpa menoleh lebih fokus ke tv..
"Bukan tak suka zah, tapi bikin saya tak puas tidur bertemu dalam mimpi.. "Katanya bersandar dipunggungku..
"Ciiee bertemu mimpi siapa tuh? " Kataku menggoda.
"Ya mimpi ayah ibu lah... Siapaa lagi zah.. Aku kangeeen sekali sama mereka.".. Katanya terus terang...
"Oohw.... " Kataku mengangguk melayang..
#ceritalewat
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Kalau dada kiri sakit pa tu gelaja sakit jantung gak tu..zah!??
Napa dada ini terasa sakit lagi. Zah ..?? "
"Ah.. Jangan aneh-aneh deh diri... Enjoy sajalah... Semoga semuanya gak ada apanya diri .. Doa saja semoga semuanya baik saja tu ."..
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
PADA DIA YANG TAK DISEBUT NAMANYA
Aku orang yang tak mengerti tentang dunia. Hidupku hanya penuh terompang amping dalam kesendirian. Tak peduli dunia luar seperti apa, hanya sibuk dalam dunia hayal. Ku coba melukis semua kata-kataku tentang apa yang melintas dalam pikiranku lalu ku sebarkan kemana-mana walau diri tak pernah kemana-mana.
Ku merasakan dunia hayalku begitu luas walau dunia nyataku terasa begitu kecill.
Hingga sesuatu hari mataku terpaku pada sebuah nama yang tak bisa ku sebut namanya.
Hatiku tergerak untuk menyapanya lewat tempat ku melukis kata-kataku selama ini yang ku sebarkan kemana-mana tapi ku tak pernah berani.
Ku biarkan hatiku bergelora
seribu pertanyaan tentang dia. Ku pendam begitu dalam..
Ku katakan pada diriku sendiri seakan-akan diriku berubah menjadi dua. Untuk menyuruhnya diam. Namun dia malah makin berbisik
" dirah, kenapa kau begitu pengecut? " kata diriku padaku .
Aku tetap diam saja tak menghiraukannya.
"Dirah, ayo jawab, kenapa kau begitu pengecut? "Desak diriku memaksaku supaya menjawab .
"Dirah ?? " katanya lagi mendorong-dorong badanku.
Aku mulai jengkel, kesal bersorak marah..
"Apa mau kau diri jika aku memang pengecut? " bentakku padanya.
"Dirah.. Sampai kapan kau begini, dirah? Kau harus bisa memiliki hati dia, dirah? "
"Dia siapa maksudmu, diri?dia yang itu maksudmu? Ah... Jangan mimpi kau diri, Mana mungkin kau suruh aku mengambil hatinya.. diri? Kau lihat aku. diri.! Aku seperti Apa ini? Aku seperti apa? Kau pasti tahu bukan? Mana mungkinlah dia mau denganku "Kataku dengan nada tinggi.
"Dirah.. Kenapa kau begitu menyalah kekurangan kau dirah? Bukankah setiap kekurangan itu pasti ada kelebihan, begitu juga sebaliknya, kau seperti tak bersyukur pada tuhan yang telah menciptakanmu, dirah ? "
"Hei.. Kenapa kau tiba-tiba menceramahiku diri? Jangan sok bijak " ujarku ketus terasa muak mendengarnya.
"Dirah.. Siapa yang sok bijak, dirah? Aku berusaha menyadarimu, dirah, jangan terlalu tinggi egomu, dirah.." Kata diri yang terdengar memohon.
"Aku sudah sadar dari dulu, diri, tapi semuanya tak ada yang mau mendengarku, suara hatiku teriris diri? Kau pasti tahu perasaan itu.. Sakit diri... sakit. .. Apa kau ingin kisah itu berulang lagi ah.. ? "Kataku tersinggung..
"Tapi ini beda dirah?? Dia beda dirah?percayalah? " Kata diriku meyakiniku.
Darimana kau tahu dia beda diri? Mang kau pernah menatapnya? Wajahnya saja kau tak tahu?, Apanya yang beda? "Tanyaku bagai ingin tertawa karena terdengar lucu.
"Aku memang tak tahu dirah.. Tapi perasaan Ini mengatakan dia beda dirah .beda... 'Kata diriku tak mau kalah atas pendapatnya..
"Apa yang beda diri? Apa?? " Kataku makin memuncak oleh emosi.
"Kenapa kau jadi marah begitu dirah?? Seharusnya kau mendengarku bukan malah marah? "Kata diriku tegas tidak ada rasa takut sedikitpun padaku.
"Sudahlah... Stop.. Jangan bahas lagi .. " Kataku mulai menutup telingaku bagai tak ingin mendengar lagi..
Dan..
Akhirnya suara itu menghilang, Aku jadi terpaku menatap kosong, susah memahami hatiku sendiri.. Ku coba kembali merangkai semua kata-kata yang sedang melintas dalam pikiranku lalu ku lukiskan bentuk puisi.
Pada dia yang tak disebut namanya..
Kenapa kau jadi bahan pertengkaran aku dengan diriku...
Ia bagai mengiba memaksaku supaya aku mendapatkan hatimu,...
Pada dia yang tak disebut namanya...
Apalah dayaku akan dirimu...
Aku tak bisa menyebut namamu walau hanya satu huruf..
Ntah kenapa ia bagai duri yang menancap hatiku pada harap...
Pada kecewaan yang pernah menghampiri ...
Luka yang masih membekas karena tak sesuai dengan harapan yang pernah terucap dikala itu..
Bagai selalu diingkari oleh yang pernah singgah dihati ini..
Ia mengoyak segala hasratku penuh bayangan ternista...
Ternoda pada kesucian diri yang tercampakkan...
Sungguh ia tak mampu lagi membisikkan kata hati ini padamu...
Pada dia yang tak disebut namanya...
Dapatkah kau mendengar suara hati ini...
Yang berteriak pada hampa karena mu..
Dia yang tak disebut namanya...
Kemanakah harus ku arahkan diriku...
Ku kini hanya bisa membisu memendam rasa...
Yang makin Terkoyak akan asa..
Jiwa yang tak berarti apa..
Hanya tuhan yang selalu mendengar segala gelisahku..
Lalu ku tekan kirim, terkirimlah kata-kata ku seperti biasa..
Ku bagikan beberapa tempat.
Triingg... Triingg...
Terlihat pesan masuk
Ku buka.. Terteter nama seseorang..
'Tafa " bisik hatiku menyebut namanya
Tafa ; hai (tulisan pesannya)
Saya dirah : hai juga (balasku)
Tafa : ku baca puisimu keren keren deh...
.
Saya dirah : hmm.. makasih hehe (balasku)
Tafa : udah lama ya nulis puisi.
Saya dirah : lumayanlah (balasku)
Tafa : orang mana kamu?
Saya dirah : orang indonesia lah.. Orang mana lagi hehe (balasku)
Tafa : hahaaa.itu aku tahu., aku juga orang indonesia . Maksudnya daerah mana?
Saya dirah : yaaa.. Mana tahu Kan., gak tahu.. Hehe ... Daerah sumatera Kalau kamu? (Balasku)
Tafa : oohw.. Jauh yaa... Aku jawa..
Saya dirah : oohw.. Ya jauh hehe (balasku)
Tafa : hmm... boleh gak aku minta bikini puisi darimu ?
Saya dirah : hmmm.. boleh kalau bisa.. Tentang apa? ( balasku)
Tafa : tentang cinta yaa?
Saya dirah : tentang cinta yang bagaimana? ( balasku)
Tafa : terserah.. Yang penting tentang cinta ...
Saya dirah : hmm. Okee.. Dimana bikinnya? (Balasku)
Tafa : sini saja..
Saya dirah : 👌 oke saya coba.. (Balasku)
Tafa : 👌 👌 oke.. Aku tunggu.. 😃 😃
Saya dirah : 👌 siiipp..
Cinta...
Cerita yang tak pernah habis sepanjang waktu....
Selalu mengalir dalam setiap insan yang lagi kasmaran..
Berharap cinta berjumpa.....
Cinta...
Begitu juga aku...
Engkau selalu ku nanti disetiap rinduku..
Yang sedang membayangkan dirimu...
Berharap bisa berjumpa denganmu disaat perasaan Ini melebarkan sayap asmara...
Cinta...
Bayanganmu selalu mengusikku kemanapun aku pergi..
Seakan akan dia setia menemaniku...
Cinta...
Aku ingin menyampaikannya padamu segera..
Namun ku masih takut mendengar jawaban darimu...
Cinta...
Dengarlah suara hatiku ini...
Yang sering memanggil namamu...
...
Sudah, gimana cocok gak? Maaf kalau jelek ( balasku terasa agak tegang dan malu)
Setelah agak lama menunggu terdengar kembali pesan masuk.
Triing.. Triingg..
Tafa ; hmm.. Bagus.. Dirah... Baguz.. saya suka.. Cocok sekali dengan suasana hatiku.. Makasih banyak 🙌 ya..... ( balasnya)
Saya dirah : yaa sama-sama tafa ☺☺ (balasku)
Tafa : 👌 👌moga.. sukses selalu yaa.. 😀😀
Saya dirah : Aamiin.. yaa makasih tafa.. Moga sukses selalu jua untuk tafa.. 😄😄😄 ( balasku)
Tafa : Aamiin.. 😃 😃 😃
Saya dirah : 😇 😄😄 ( balasku)
kemudian..
Akhirnya tiada balasan lagi..
Aku termenung tersenyum kecil memandang hampa pada semut berbaris rapi yang teratur..
"Semut saja bisa.. Kenapa aku tak bisa??" Bisikku.
Suara yang mendesakku tadi terasa terdengar lagi ingin kembali protes tentangku..
Tamat
28 november 2017
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👎👎👎👎👎👎👎👎👎👎
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👎👎👎👎👎👎👎👎👎👎👎
"Hai... Zah... Kok aku cengeng bangat yaa..? Kenapa disaat air mata keluar dihidung juga keluar? " tanyanya terharu sambil menghapus ingusannya
Aku yang ijuga terharu langsung tertawa mendengarnya.
"Hahahaaaa .. ada -ada saja pertanyaanmu diri.. Nanya ke alih biologi kenapa begitu. Aneh aneh saja kamu diri.. "Kataku tertawa menepuk bahunya....
"Bukan aneh zah.. Repot deh kalau nangis harus hapus2 gini.. Kalau dibiarkan malah terlihat jorok '' katanya polos...
"Hahahaaaa.. Aduh.. Aku gak bisa ngomong diri... Kamu pagi -pagi udah bikin perut dikocok" kata ku nahan tawa yang makin berderai..
"Yeelah. Kamu payah orangnya, diajak ngomong malah menertawaiku" katanya tak terima..
"Yaaaa.. . gimana lagi diri..mang beginilah orangnya... Hahahaaaa kataku tetap tertawa tak peduli tatapannya yang tersinggung..
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Boleh ku ulang lagi yaa zah tentang ceritanya? "
"Okeeeee diri..! "
KATA YANG TAk PERNAH TERSAMPAIKAN
Aku duduk termenung sendiri menikmati hari yang itu-itu saja bagai tak pernah berganti.
Aku melayang membayangin seseorang
"Duhai.. bagaimana ku menyampaikanya padamu.. "
ku acak hapeku mencari namanya dilaman facebookku dari A sampai Z,
Sungguh lama aku menemukanya , ku teliti satu persatu hatiku mengeluh
"mana dia? Napa banyak sekali namanya yang mirip dia? Plis . . Ketemulah.!? ". . Bisik hatiku memohon.
Begitu seriusnya ku mencari tiba-tiba seseorang mmengejutkanku
"hai, , ngapain tu? Sejak tadi main hape melulu".
Hampir saja hapeku jatuh karena terlepaas dari tanganku sangkin kagetnya.
"aduuh . . ! Kamu ngapain sih kageti aku? kalau pecah hapeku , kamu yang tanggung jawab gantinya" kataku marah.
"Siapa yang kageti kamu? Kamu tu yang serius amat dengan hape sampai tak mendengar sejak tadi aku memanggilmu " jawabnya tanpa dosa.
'"Terserah akulah ! Ngapain kamu manggilku? " kataku ketus. .
"Aduh. . Kok kamu malah marah-marah sih? Nter cepat tua loh ; masa' umur semuda ini sudah keriput" katanya bergurau .
"Terserah akulah! Habis kamu bikin jantungku copot "belaku.
" itu bukan salaahku.. kamu yang tak mendengarku " katanya membela pula.
"Huf ngapain kamu memanggilku? " kataku melunak.
"kamu sedang mencari apa dihape? aku perhatikan tadi kamu seperti sedang mencari sesuatu" tanyanya pula
"Kok malah nanya pula sih? Terserah akulah mau cari apa, ngapain kamu kepo?" KataKu ketus .
"hahA , , kamu kan juga kepo " katanya tak mau kalah
"itukan beda , kan kamu yang bilang sedang memanggilku, apanya yang kepo " kataku mulai kesal . .
"Haha.. cuma manggil aja kok. " katanya padahal dalam hatinya berbisik "mang aku memanggilmu tuk menyampaikan sesuatu tapi sudahlah " katanya dalam hati.
"Berarti kamu mengganggu aku tuh..! " kataku jengkel.
'gaklah "sahutnya sambil senyum.
"Apanya yang gak? Eh. . Ngapain kamu tersenyum? " kataku merasa aneh melihat perubahan nya tiba-tiba.
"Gak ada " jawabnya pendek tak peduli dengan wajah penasaranku. .
Tamat
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Hahaaa baru tahu ya zah,, cara salinnya langsung ditempel "katanya mengejekku..
"Iyalah dong masa' gak sih? Kamu jangan ngejek dong diri.. " kataku senyum malu karena selama ini gak tahu dimana letaknya...
"Hahaaa... Mang gak pernah belajar disekolah yaa cara coppy cara tempel.
Kok baru sekarang tahunya zah.. Hahaaa "katanya makin terkekeh mengejekku..
"Pernah Kok . tapi ini dihape mana aku tahu diri.. Kan hp dgn komputer beda" kataku polos..
"Hahahaaa pa yang beda?? Sama kok zah.. Hahaaa.. Untung adik mu mau kasih caranya yaa.. Untung mau bertanya padanya, kalau tidak kau tak akan tahu tahu tu zah... Hahaaa "katanya senang sekali mengejekku seperti membalas kesalnya tadi pagi..
"Yolah.. Tu. Kamu menang sekarang.. " kataku manyum mengalah..
.
"Hahaaa makannya jangan suka..... "
"Udahlah.. Jangan gitu dong... "Kataku memotong omongnya...
"Hahaaa yolah tuh... Tawaanya makin ngakak.
Huffff.." Keluhku jadi sebal melihat wajahnya yang makin Menjengkelkan...
.
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
.
.
"Diri, kenapa makin banyak teman bertambah denganku, aku Jadi grogi?? ''
"Grogi napa zah? Ini dunia maya, jangan samakan dengan dunia nyata dong? "Katanya mendorong bahuku
"Aduh .napa aku didorong sih? Kataku.
"Kamu tu gak mau berubah zah, pandanglah dunia ini. Jangan cuma sembunyi doang., "
"Aku malu diri?? ".
''Malu pada siapa zah? Jangan terus terlihat seperti orang bodoh deh? "
"Terus terlihat seperti Apa dong? "Kataku tersinggung.
"Tunjukkanlah apa yang ada dalam hatimu zah.,? Bukan yang tampak pada diri ini zah?
"Jangan bilang tak bisa sebelum tiada usaha? Kau harus bisa zah... Kau harus bisa zah!? Pliss..." Katanya ingin menangis.
"Waih.. Kenapa kamu menangis diri? Hahaaa.. " kataku tertawa..
"Kau jangan putar-putar dong ngomong nya zah,, dengarlah aku dong? "
"H. Hmm... "
"Kok tiba-tiba diam sih zah,? Jawab dong?? "Katanya mendesakku.
"Ah. Sudahlah.. Tak usah bahas."kataku menghindar..
"Kok gitu sih zah?? Tanyanya..
Aku malah kabur tanpa peduli pertanyaannya..
.
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Zah.. Bikin puisi dong?? ".
"Puisi apa diri!? "
, "terserah saja zah, yang penting puisi.. "
"Hmmm. Apa yaa??? "Mikir..
"Jangan pake lama dong mikirnya, zah... "
.
"Kalau cepat, - cepat, mana bisa aku mikirnya, diri... "
"Jangan mikir,tangan saja yang nulis zah.."
*yang nulis mang tangan tapi pake otak juga tu menulisnya"
"Ya... Jangan banyak ngomong deh zah, tulis dong segera zah. . '
*yee.. Mang kamu siapa diri, memerintah saya seenaknya saja,,"
"Yaa jelas aku adalah kamu zah,, sok gak tahu pula, hahaaa "
"Ah.. Yolah , aku tulis, kamu cerewet amat diri "
"Tu baru okee zah... "
"Yolah,.. Diamlah.. "
*siiipp... Zah... "
....
Aku menjelajahi negeri hayalku..
Ku berjalan... Berjalan.. Berjalan...
Ku kelilingi semuanya...
Ku terpaku pada pandangan...
Ia indah begitu indah...
Tersirat dihatiku pada lembaran kata...
Tertuju pada sebuah kata...
Ku susun ia...
Sehingga akhirnya..
ku berikan nama dengan negeri calabi....
Awalnya memang terdengar lucu..
Aku malah tertawa terbahak-bahak menamainya...
Namun begitu ku maknai...
Ternyataa begitu indah dalam imajinasiku..
Bagai cahaya langit biru...
Menandakan cinta yang begitu mekar...
Sehingga diri ini bagai benar-benar dari negeri calabi....
Duhai . aku melayang terbang jauh.,
Jatuh pada hempasan cerita yang tak berkesudahan...
Aku bisa tertawa bahagia walau kesedihan melanda ombak yang begitu ganas...
Ia akan terus berjalan tegak tanpa henti....
Ia tak kan menyerah walau kesendirian selalu setia disampingku. .
#puisi
"Udah diri..! "
"Hmmm.. Mantap mantap mantap mantap mantap mantap mantap mantap mantap zah, hahaaa "
"Yolah.. Tuh.. "
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
.
"Kasih. .. Bolehkah aku merangkai kata lagi untukmu...
Duhai kasih.. Kau tahu gak kasih...
Aku ingin cerita sedikit tentang dia...''
Dia siapa....??
Bukan siapa-siapa kasih ...
Apa kau akan cemburu jika aku bercerita tentang dia..??
Hnmm tidaklah. "
."okee ceritalah... "
"Apa hubungan aku dengan dia kasih!? "
Maksudmu?? "
"Aku merasa ada sesuatu yang terikat diantara aku dengan dia padahal aku bukan siapa-siapa baginya dan merasa banyak orang jatuh cinta padanya "
"Apa kau jatuh cinta juga padanya sampai tega melakukan ini padaku??
Apa maksudmu kasih? Apa kamu cemburu??
Hahaaa .. Buat apa Aku cemburu sedang dirimu belum tahu siapa aku..
Terus apa maksudnya tega melakukan ini padaku?? Kok kayak tak nyambung sama sekali omonganmu??? "
*hahaaa.. Nyambung kok? "
"Dimana nyambungnyaa? Belum selesai aku bercerita kamu udah bilang aku tega? Tega Apanya? Begitu sadiskah aku padamu??
"Ya sadis.. Kamu sadis polosnya... Hahaaa.... "
*ya udah . tak jadi deh.. aku bercerita . malas lihat kamu begitu.. "
"Hahaaa.. Tapi tetap cinta aku kan? "
"Yee.. Katanya belum tahu siapa aku tapi kok malah nanya cinta?? "
"Hahaaa... Yaa dong.. Kan kamu selalu memanggilku dengan kata kasih.. "
Betul bukan,? Hahaaa ''
"Yelaah.. GRR. "
. "HAHAAA "
"Kok tertawa kayak gitu sih¿?.. "
"Habis kamu lucu amat?? Hahaaa "
"Huffff.... "
#ceritalewat
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Pada zaman dahulu dalam sebuah tempat yang jauh disana dekat disini...
Terjadilah percakapan yang entah siapa .
😒 : eh...
😶 ; apa?
😒 : eh..
😶; apa?
😒 ; eh..
😶 : apa sih? Dari tadi eh eh eh saja.
😒 : eh..
😶 ; kamu ini kenapa sebenarnya hoi?
😒 : ada apa sih? Kok nyorak gitu ama saya sih?
😶 : kamu tu yang ada apa,? Dari tadi eh eh eh saja .. Gak dijawab pula lagi..
😒 : mang kamu tanya apa? Dari tadi aku cuma diam kok..
😶 :. Masa'? Terus siapa yang eh saja sejak tadi?
😒 : ohw itu.. Bunyi nada hp.. Hahahaaaa...
😶 : ooohw (jadi malu).
#ceritalewat
#asaltulissaja
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Baa kok caronya kacau tampilan no pake waktu. Pulo lai... Hahaha apo yg awak pencet tdi.. Zah Makhlumlah tampilan no beda. zah Krna baru ddonload minta dperbaharui se katonyo Samak lo jadinya malah ndk amuah jalan no doh zah ' katanya..
"Hahaha .. Berarti tu tando harus ikuti arus jaman now diri . hahaha " kataku tertawa
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Hai... Zah.. Kenapa kamu nangis zah? Tanyanya menepuk bahuku yang terisak .
"Hahaha . ntah lah diri.. Tiba-tiba rindu membara merasukku.. " jawabku tertawa tapi malah tambah berurai lebat mataku..
"Kok jadi tambah nangiss sih zah...?? Apa ada yang salah dengan pertanyaan saya!!?" Tanyanya cemas.
"Gak ada yang salah kok diri .. Aku hanya lagi kangeeen kau diri.. Peluk aku dong diri " jawabku mengubah topik..
"Masa' sih. Zah Hahaha.. Gak ah... " Katanya menghindar menjauhi tanganku yang ingin memeluknyaa karena caraku membuatnya geli tak seperti memeluknya..
"Hahaha.. ayolah diri .. Kataku terus mendesaknya berusaha mendekatinya..
Tapi dia malah lari...
" yaah.. Gak jadi dipeluk... Hahaha..
#ceritalewat
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
:D : Azizah ooooh azizah.....????
:/ : aaaa paaaak......???
:D : manga azizah tu????
:/ : ndak ado doh pakk ....!
:D : handeeeh ndk usah imbau apak laii ,,, awk masih mudo noh..... Imbau sen namo wk:::::
:/ : maa tahu wk pak....? Awk sen ndk tahu nmo apak ,kenal sen indak.....
:D : yeeeeeee azizah ko laaaiii......
:/ : manga wk pak....??
:D : aaaargggh azizah!
:/ : manga lo berang sabuik lah namox....
:D : ohw iyo heheheeeee
:/ : yeeeeee kok galak no,,,,????
Artinya
Hahaha artinya :
😀 : azizah oo azizah
😊: apaaa pak?.
😁 : sedang ngapain azizah tu?
😊 : gak ada pak..
😁 : handeeh.. Gak usah dipanggil bapak.. Saya masih muda... Panggil saja nama saya..
😊 : mana tahu saya pak.. ? Saya saja gak tahu nama bapak.. Kenal saja tidak...
😁 : yee.. Azizah ini...
😊 : napa saya pak!?
😁 : aaarrrgggh azizah..!
😊 : kenapa marah sih.. Sebutlah nama nya..
😁 : oh iyaa Hehe
😊 : yee kok tertawa dia....
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Diri,. Kok saya belum bisa juga tidur..? "
"Napa gak bisa tidur? Apa ada yang terpikir zah?
"Entahlah diri.. Kadang saya heran saja disaat iseng2 menelusuri foto kok tak bertemu foto berdua bersama dengannya yg bertemu foto jelek saya saja yang tampak sedang Yang lain lain tak tak begitu...
" mang kenapa zah? Iri ya? ".
"Gak kok..hanya merasa dijauhi... Merasa dijauhi.. Semua menjauhiku diri "
"Apa maksudmu zah? *
"Ah... Sudahlah diri... Gak penting kok... Tidur saja lagi yuk... "
"Hahaha.. Katanya tadi gak bisa tidur malah tiba-.tiba ngambek lagi .. Gimana sih zah?? "
"Ah... Sudahlah.... Perasaan saya mang aneh....lupakan sajalah daripada pikir yang tidak-tidak... Semua tak penting kok... Malah bersyukur sajalah memilih sendiri dari bersama...
"Yaa udah zah.... Yuk tidur ,.
Dadadaaaah....
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Pada sesuatu hari ku lihat sesosok itu, ia terus berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶 berjalan 🚶
Hingga berhentilah ia sesuatu tempat.
Ia menyapa seluruh temannya..
Bercerita ini itu..
Hingga suatu jam saat itu juga diajaklahnya seluruh temannya ke arahku..
Ohw.. Aku Jadi bingung bertanya dalam hati kenapa tiba - tiba berjalan kearah ku..? Begitu terus ku lihat dengan perasaan campur Aduk..
Ternyata ada remah-remah roti kiranya didekatku.
Itu ternyata yang diceritakannya pada teman temannya..
Tahukah anda siapakah sesosok itu?
Hahaha
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Akhirnya gak perlu malam lagi bangunnya lagi ya zah..? " katanya menepuk bahu yang sedang nonton sctv..
"Entahlah.tergantung diri, . Mang kenapa diri?? Tak suka yaa bangun tengah malam? "Tanyaku tanpa menoleh lebih fokus ke tv..
"Bukan tak suka zah, tapi bikin saya tak puas tidur bertemu dalam mimpi.. "Katanya bersandar dipunggungku..
"Ciiee bertemu mimpi siapa tuh? " Kataku menggoda.
"Ya mimpi ayah ibu lah... Siapaa lagi zah.. Aku kangeeen sekali sama mereka.".. Katanya terus terang...
"Oohw.... " Kataku mengangguk melayang..
#ceritalewat
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
"Kalau dada kiri sakit pa tu gelaja sakit jantung gak tu..zah!??
Napa dada ini terasa sakit lagi. Zah ..?? "
"Ah.. Jangan aneh-aneh deh diri... Enjoy sajalah... Semoga semuanya gak ada apanya diri .. Doa saja semoga semuanya baik saja tu ."..
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
PADA DIA YANG TAK DISEBUT NAMANYA
Aku orang yang tak mengerti tentang dunia. Hidupku hanya penuh terompang amping dalam kesendirian. Tak peduli dunia luar seperti apa, hanya sibuk dalam dunia hayal. Ku coba melukis semua kata-kataku tentang apa yang melintas dalam pikiranku lalu ku sebarkan kemana-mana walau diri tak pernah kemana-mana.
Ku merasakan dunia hayalku begitu luas walau dunia nyataku terasa begitu kecill.
Hingga sesuatu hari mataku terpaku pada sebuah nama yang tak bisa ku sebut namanya.
Hatiku tergerak untuk menyapanya lewat tempat ku melukis kata-kataku selama ini yang ku sebarkan kemana-mana tapi ku tak pernah berani.
Ku biarkan hatiku bergelora
seribu pertanyaan tentang dia. Ku pendam begitu dalam..
Ku katakan pada diriku sendiri seakan-akan diriku berubah menjadi dua. Untuk menyuruhnya diam. Namun dia malah makin berbisik
" dirah, kenapa kau begitu pengecut? " kata diriku padaku .
Aku tetap diam saja tak menghiraukannya.
"Dirah, ayo jawab, kenapa kau begitu pengecut? "Desak diriku memaksaku supaya menjawab .
"Dirah ?? " katanya lagi mendorong-dorong badanku.
Aku mulai jengkel, kesal bersorak marah..
"Apa mau kau diri jika aku memang pengecut? " bentakku padanya.
"Dirah.. Sampai kapan kau begini, dirah? Kau harus bisa memiliki hati dia, dirah? "
"Dia siapa maksudmu, diri?dia yang itu maksudmu? Ah... Jangan mimpi kau diri, Mana mungkin kau suruh aku mengambil hatinya.. diri? Kau lihat aku. diri.! Aku seperti Apa ini? Aku seperti apa? Kau pasti tahu bukan? Mana mungkinlah dia mau denganku "Kataku dengan nada tinggi.
"Dirah.. Kenapa kau begitu menyalah kekurangan kau dirah? Bukankah setiap kekurangan itu pasti ada kelebihan, begitu juga sebaliknya, kau seperti tak bersyukur pada tuhan yang telah menciptakanmu, dirah ? "
"Hei.. Kenapa kau tiba-tiba menceramahiku diri? Jangan sok bijak " ujarku ketus terasa muak mendengarnya.
"Dirah.. Siapa yang sok bijak, dirah? Aku berusaha menyadarimu, dirah, jangan terlalu tinggi egomu, dirah.." Kata diri yang terdengar memohon.
"Aku sudah sadar dari dulu, diri, tapi semuanya tak ada yang mau mendengarku, suara hatiku teriris diri? Kau pasti tahu perasaan itu.. Sakit diri... sakit. .. Apa kau ingin kisah itu berulang lagi ah.. ? "Kataku tersinggung..
"Tapi ini beda dirah?? Dia beda dirah?percayalah? " Kata diriku meyakiniku.
Darimana kau tahu dia beda diri? Mang kau pernah menatapnya? Wajahnya saja kau tak tahu?, Apanya yang beda? "Tanyaku bagai ingin tertawa karena terdengar lucu.
"Aku memang tak tahu dirah.. Tapi perasaan Ini mengatakan dia beda dirah .beda... 'Kata diriku tak mau kalah atas pendapatnya..
"Apa yang beda diri? Apa?? " Kataku makin memuncak oleh emosi.
"Kenapa kau jadi marah begitu dirah?? Seharusnya kau mendengarku bukan malah marah? "Kata diriku tegas tidak ada rasa takut sedikitpun padaku.
"Sudahlah... Stop.. Jangan bahas lagi .. " Kataku mulai menutup telingaku bagai tak ingin mendengar lagi..
Dan..
Akhirnya suara itu menghilang, Aku jadi terpaku menatap kosong, susah memahami hatiku sendiri.. Ku coba kembali merangkai semua kata-kata yang sedang melintas dalam pikiranku lalu ku lukiskan bentuk puisi.
Pada dia yang tak disebut namanya..
Kenapa kau jadi bahan pertengkaran aku dengan diriku...
Ia bagai mengiba memaksaku supaya aku mendapatkan hatimu,...
Pada dia yang tak disebut namanya...
Apalah dayaku akan dirimu...
Aku tak bisa menyebut namamu walau hanya satu huruf..
Ntah kenapa ia bagai duri yang menancap hatiku pada harap...
Pada kecewaan yang pernah menghampiri ...
Luka yang masih membekas karena tak sesuai dengan harapan yang pernah terucap dikala itu..
Bagai selalu diingkari oleh yang pernah singgah dihati ini..
Ia mengoyak segala hasratku penuh bayangan ternista...
Ternoda pada kesucian diri yang tercampakkan...
Sungguh ia tak mampu lagi membisikkan kata hati ini padamu...
Pada dia yang tak disebut namanya...
Dapatkah kau mendengar suara hati ini...
Yang berteriak pada hampa karena mu..
Dia yang tak disebut namanya...
Kemanakah harus ku arahkan diriku...
Ku kini hanya bisa membisu memendam rasa...
Yang makin Terkoyak akan asa..
Jiwa yang tak berarti apa..
Hanya tuhan yang selalu mendengar segala gelisahku..
Lalu ku tekan kirim, terkirimlah kata-kata ku seperti biasa..
Ku bagikan beberapa tempat.
Triingg... Triingg...
Terlihat pesan masuk
Ku buka.. Terteter nama seseorang..
'Tafa " bisik hatiku menyebut namanya
Tafa ; hai (tulisan pesannya)
Saya dirah : hai juga (balasku)
Tafa : ku baca puisimu keren keren deh...
.
Saya dirah : hmm.. makasih hehe (balasku)
Tafa : udah lama ya nulis puisi.
Saya dirah : lumayanlah (balasku)
Tafa : orang mana kamu?
Saya dirah : orang indonesia lah.. Orang mana lagi hehe (balasku)
Tafa : hahaaa.itu aku tahu., aku juga orang indonesia . Maksudnya daerah mana?
Saya dirah : yaaa.. Mana tahu Kan., gak tahu.. Hehe ... Daerah sumatera Kalau kamu? (Balasku)
Tafa : oohw.. Jauh yaa... Aku jawa..
Saya dirah : oohw.. Ya jauh hehe (balasku)
Tafa : hmm... boleh gak aku minta bikini puisi darimu ?
Saya dirah : hmmm.. boleh kalau bisa.. Tentang apa? ( balasku)
Tafa : tentang cinta yaa?
Saya dirah : tentang cinta yang bagaimana? ( balasku)
Tafa : terserah.. Yang penting tentang cinta ...
Saya dirah : hmm. Okee.. Dimana bikinnya? (Balasku)
Tafa : sini saja..
Saya dirah : 👌 oke saya coba.. (Balasku)
Tafa : 👌 👌 oke.. Aku tunggu.. 😃 😃
Saya dirah : 👌 siiipp..
Cinta...
Cerita yang tak pernah habis sepanjang waktu....
Selalu mengalir dalam setiap insan yang lagi kasmaran..
Berharap cinta berjumpa.....
Cinta...
Begitu juga aku...
Engkau selalu ku nanti disetiap rinduku..
Yang sedang membayangkan dirimu...
Berharap bisa berjumpa denganmu disaat perasaan Ini melebarkan sayap asmara...
Cinta...
Bayanganmu selalu mengusikku kemanapun aku pergi..
Seakan akan dia setia menemaniku...
Cinta...
Aku ingin menyampaikannya padamu segera..
Namun ku masih takut mendengar jawaban darimu...
Cinta...
Dengarlah suara hatiku ini...
Yang sering memanggil namamu...
...
Sudah, gimana cocok gak? Maaf kalau jelek ( balasku terasa agak tegang dan malu)
Setelah agak lama menunggu terdengar kembali pesan masuk.
Triing.. Triingg..
Tafa ; hmm.. Bagus.. Dirah... Baguz.. saya suka.. Cocok sekali dengan suasana hatiku.. Makasih banyak 🙌 ya..... ( balasnya)
Saya dirah : yaa sama-sama tafa ☺☺ (balasku)
Tafa : 👌 👌moga.. sukses selalu yaa.. 😀😀
Saya dirah : Aamiin.. yaa makasih tafa.. Moga sukses selalu jua untuk tafa.. 😄😄😄 ( balasku)
Tafa : Aamiin.. 😃 😃 😃
Saya dirah : 😇 😄😄 ( balasku)
kemudian..
Akhirnya tiada balasan lagi..
Aku termenung tersenyum kecil memandang hampa pada semut berbaris rapi yang teratur..
"Semut saja bisa.. Kenapa aku tak bisa??" Bisikku.
Suara yang mendesakku tadi terasa terdengar lagi ingin kembali protes tentangku..
Tamat
28 november 2017
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👎👎👎👎👎👎👎👎👎👎
Comments
Post a Comment
Silahkan tulis komentar disini