IBU SANG PENAKLUK
Karya Y.S. Sunaryo
Karya Y.S. Sunaryo
Di ujung subuh
Terdengar keluh seorang ibu
Berbaur dengan rintik hujan
Tak inginkan pagi segera menggeliat
Sebab sang buah hati bangun adalah rintih
Terdengar keluh seorang ibu
Berbaur dengan rintik hujan
Tak inginkan pagi segera menggeliat
Sebab sang buah hati bangun adalah rintih
Tak mampu memberi jajan
Pun sekolah yang berderet pungutan
Sarapan pagi tak dapat terhidang
Suapan suami tinggal kerinduan
Sebatang kara selami kehidupan
Pun sekolah yang berderet pungutan
Sarapan pagi tak dapat terhidang
Suapan suami tinggal kerinduan
Sebatang kara selami kehidupan
O, keluhmu malah menjadi tenaga rakit
Bangkit, punguti rumput-rumput laut
Bersama ombak, kau wanita penakluk
Telusuri pesisir harapan
Melepas serpihan lirih yang tak ingin menindih
Bangkit, punguti rumput-rumput laut
Bersama ombak, kau wanita penakluk
Telusuri pesisir harapan
Melepas serpihan lirih yang tak ingin menindih
Bandung, 17 Oktober 2017
Comments
Post a Comment
Silahkan tulis komentar disini