Teknik Menulis Gaya Karya Semilir
Kita akan mengubah kata Sunyi ( Suasana ) menjadi sebuah objek.
Lupakan arti majas dalam kepala anda, karena teknik ini sangat berbeda dengan majas yang anda pahami di sekolah atau kampus.
Misalnya ..
TERIAKAN SANG SUNYI
kita akan mengubah kata sunyi seolah-olah menjadi manusia.
Kita kumpulkan unsur-unsur yang akan mendukung kata sunyi,
contoh :
Kita kumpulkan unsur-unsur yang akan mendukung kata sunyi,
contoh :
- Malam
- Hening, Keheningan
- Perpisahan ( Kita asumsikan seseorang yang berpisah akan cenderung berteriak hatinya )
- Menyepi
- Sendiri
- Kalut
- Ingin pergi
- Jari - jari malam
- Lenguhan tanpa keluh
- Bisikan kekasih
- Mencari keniscayaan
- Apa yang salah
- Hening, Keheningan
- Perpisahan ( Kita asumsikan seseorang yang berpisah akan cenderung berteriak hatinya )
- Menyepi
- Sendiri
- Kalut
- Ingin pergi
- Jari - jari malam
- Lenguhan tanpa keluh
- Bisikan kekasih
- Mencari keniscayaan
- Apa yang salah
Perhatikan cara saya mencari unsur-unsur pendukung kata sunyi, jika anda jeli anda akan menemukan bahwa saya mencoba mencari tahu seperti apa perasaan seseorang yang sedang ingin berteriak.
Mari kita mulai mengubah kata sunyi menjadi sesuatu yang hidup.
Mari kita mulai mengubah kata sunyi menjadi sesuatu yang hidup.
"TERIAKAN SANG SUNYI "
Apa yang salah
pabila jari-jari malam melenguhkan keniscayaan
engkau wahai kesunyian
mengurungku dalam sangkar kepedihan
pabila jari-jari malam melenguhkan keniscayaan
engkau wahai kesunyian
mengurungku dalam sangkar kepedihan
Apa yang ku nisbatkan
betapa aku ingin pergi
menunggumu di ambang keperihan
menghimpun bisikanmu
betapa aku ingin pergi
menunggumu di ambang keperihan
menghimpun bisikanmu
Temani aku berteriak
biarkan hening pecah
membunuh hasratku bersama cawan yang rapuh
biarkan hening pecah
membunuh hasratku bersama cawan yang rapuh
.....
Sungguh mudah bukan???
begitulah caranya menghidupkan kata sunyi menjadi seolah-olah manusia yang menjadi teman kita
Sungguh mudah bukan???
begitulah caranya menghidupkan kata sunyi menjadi seolah-olah manusia yang menjadi teman kita
~*~
Jisa Afta
Jisa Afta
Comments
Post a Comment
Silahkan tulis komentar disini