Selamat Tinggal
Mungkin, bangku-bangku kelas ini terlalu indah dan penuh kenangan
Kuliah, membaca, menulis, mendengarkan dosen bercerita tentang masa muda nya. Kecerdasannya. Keramahannya, ada pula ibu dosen yang pemalu, pemarah, sangat tak peduli, suka memberi nilai rendah dan tinggi.
Semua itu tinggal kenangan.
Aku mulai jenuh berpuisi, ,,,,,,
lelah menulis syair tentang hati....
Aku ingin berdialektika...
memompa detak jantungku melafalkan skema jadi aritmetika
aku ingin membedah aksioma yang tak pernah bisa jadi postulat dan dogma dogma....
Rindu kampus ku yang jauh......
teori dikepalaku ingin muntah
sains dan logika kian memapah
angka-angka dan rumus kimia
sangat jauh dari lakon drama dan rima
Entah kenapa aku tiba di jalanan sepi ini.....
bersama orang-orang yang tak pernah kupahami...
Kawanku....kawanku...
dimana kalian kini......
atau aku yang terjebak misteri.....
menyendiri di bukit ini
kadang ingin kembali tapi ....
tapi aku jenuh pada sesak perpustakaan dan buku buku ilmiah
Yaaa....
aku jenuh pada buku dan rumus-rumus itu...
Selamat tinggal......
tapi ini berat.....
aku mulai jenuh pada semua hal......
Jisa afta......
dirimu kemana......
Mungkin, bangku-bangku kelas ini terlalu indah dan penuh kenangan
Kuliah, membaca, menulis, mendengarkan dosen bercerita tentang masa muda nya. Kecerdasannya. Keramahannya, ada pula ibu dosen yang pemalu, pemarah, sangat tak peduli, suka memberi nilai rendah dan tinggi.
Semua itu tinggal kenangan.
Aku mulai jenuh berpuisi, ,,,,,,
lelah menulis syair tentang hati....
Aku ingin berdialektika...
memompa detak jantungku melafalkan skema jadi aritmetika
aku ingin membedah aksioma yang tak pernah bisa jadi postulat dan dogma dogma....
Rindu kampus ku yang jauh......
teori dikepalaku ingin muntah
sains dan logika kian memapah
angka-angka dan rumus kimia
sangat jauh dari lakon drama dan rima
Entah kenapa aku tiba di jalanan sepi ini.....
bersama orang-orang yang tak pernah kupahami...
Kawanku....kawanku...
dimana kalian kini......
atau aku yang terjebak misteri.....
menyendiri di bukit ini
kadang ingin kembali tapi ....
tapi aku jenuh pada sesak perpustakaan dan buku buku ilmiah
Yaaa....
aku jenuh pada buku dan rumus-rumus itu...
Selamat tinggal......
tapi ini berat.....
aku mulai jenuh pada semua hal......
Jisa afta......
dirimu kemana......
Comments
Post a Comment
Silahkan tulis komentar disini