Skip to main content

Novel CATATAN BODOH ( Cuplikan 1 )

Cuplikan Novel Catatan Bodoh :
"Apakah kau melihat siapa pemuda yang baru saja melintas tadi?"
Stinza, tukang sisir Putri Zain hanya terlihat memaksa senyum nya sembari mencermati pemuda yang baru saja melintas di antara pepohonan tadi.
"Apa yang di cari pemuda tadi,
Hei, itu dia,,, lihat, Stinza,,,, ia berjalan diantara pohon-pohon karbala itu, kita ikuti dia sekarang"
Di dalam kebun belakang Istana Kahlah itu, San Sirah terus menjauhi kamar yang di kawal dua prajurit.
Putri Zain menarik tangan Stinza, tukang sisirnya, turun melalui dua ratus lima belas anak tangga. Taman belakang yang sungguh megah itu memang termahsyur dengan keindahan bata-bata merah yang menghubungkan tiap ruangan belakang Istana Kahlah.
Dua prajurit yang melihat kejadian itu, langsung mengejar Putri Zain dan Stinza "Cepat, Stinza !! kita terlihat oleh prajurit itu, bantu aku kejar pemuda itu, kau berlarilah lebih kencang, sungguh,,, gaun ini begitu menyesakkan tubuhku untuk berlari.
Putri Zain mengikuti San Sirah yang sudah hampir menghilang diantara para pemetik apel yang berlalu lalang di kebun penuh buah-buahan itu.
San Sirah mengambil bakul seorang petani dan mencoba berbaur sambil terus berjalan lebih cepat dari sebelumnya.
Putri Zain dan Stinza mengejar San Sirah, Prajurit pengawal Putri, mengejar Putri Zain.
Pengejaran pun akhirnya sia-sia, sebab pemuda yang sangat misterius di mata Putri Zain itu, kini telah menghilang diantara sibuknya pesuruh dan petani kebun.
Malam adalah lamunan panjang bagi rasa penasaran sang pemuja catatan itu.
"Siapa pemuda tadi, lihat tulisan ini sungguh indah. Dia menyebut kata-kata Kitab Semilir yang sangat membingungkan aku, Stinza."
"Kesinilah" Putri Zain menyuruh tukang sisir yang pendiam itu untuk duduk disisinya di atas badiz, tempat melepaskan lelahnya sewaktu-waktu.
"lihat, apakah kau bisa membaca?"
"aku belum bisa membaca, Putri Agung, bukankah Putri Agung selalu menjanjikan untuk mengajari aku?" sahut Stinza.
"Tentang membaca, aku pasti akan ajari kau, tapi malam ini kau harus mendengar ini." seolah-olah memaksa agar Stinza mendengarkan apa yang ingin dibacakannya.
"aku bodoh, Putri Agung, apakah mungkin bisa memahami isi tulisan itu?" sahut Stinza, lagi.
"baik, aku akan bacakan tulisan pemuda misterius ini, setelah itu aku akan coba jelaskan. Jika aku tidak berhasil menterjemahkan arti tulisan ini, maka aku berjanji akan mencari pemuda ini sampai usia ku tua nanti. Aku takkan pernah berhenti mencari pemuda pemilik catatan ini." jawab Putri Zain.
Eitttsss tunggu, kau duduklah di badiz itu, biar aku membacakan ini sambil tegak seolah-olah di kelas drama" sambil melemparkan senyum nya yang sangat jarang terlihat oleh siapapun di istana.
dengar yah, stinza :
Perjalanan ku dari Tanzar
menggenapkan hati ku yang ganjil
setibanya aku
seolah-olah aku melihat segalanya
di dalam catatan sang peziarah
Ini nyata wahai waktu
ada seorang gadis bergaun indah
mata nya meneduhkan jiwaku
jiwa yang lelah menterjemahkan mimpi pertama
Aku ingin membenahi kuntum berserak
jadi bunga sinur
kuberikan pada jejak kaki nya yang anggun
menaruh air suci pada cawan di atas badiz
Ingin ku pulang
menjauhi mereka yang angkuh
tapi disini ada buku-buku tebal tanpa debu
barisan puisinya menafkahi kehausan ku akan ilmu
Aku ingin mati di bukit lanta
tapi aku ingin hidup di Negeri Kahlah
sampai kitab semilir tak lagi bersua
bersama sesaknya bait khalbuku
.....
Putri Zain tak kuasa meneruskan bacaanya...
"Sungguh....
Stinza, apakah kau mendengar semua yang ku baca ini?
ini tak pernah di ajarkan di kelas puisi paling tersohor di negeri ini.....
.....
Teman-teman, share yah cuplikan CATATAN BODOH ini, inilah Karya Semilir yang akan membuat Sastra Indonesia menjadi kebanggaan kita semua.
Sampai jumpa di cuplikan selanjutnya.
~ * ~
Jisa Afta

Comments

  1. Badiz... Tempat melepaskan lelah...kosa kata baru...
    Diulang tiga kali dalam cuplikan novel Catatan Bodoh.

    Pengen baca novel utuhnya😊
    Kapan ya?

    #menunggutidakasyik#
    #masihgilabaca#

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan tulis komentar disini

Popular posts from this blog

Bukan Karya Sastra

  Karya Semilir adalah bukan karya sastra. Karya ini sebenarnya bukan puisi.  Kitab Semilir adalah buku yang berisi tentang karya semilir.  Karya semilir adalah karya seni menulis dengan tinta kebebasan.  Menuangkan emosi dalam tata urut dan pemaknaan secara rinci, teliti, detail dan penuh samaran dengan gaya bahasa semilir. Kekuatan Karya Semilir 1. Tidak adanya unsur pengulangan kata dan pengulangan makna adalah salah satu kekuatan karya semilir yang tidak akan anda temui pada semua karya     seni sastra tulis didunia ini.  Bila anda membaca semilir dan memperoleh kesan pengulangan makna, sesungguhnya itu bukan pengulangan, tapi itu penekanan pemahaman. Sebab     manusia terkadang tidak memaknai isi tanpa penekanan pemahaman. 2. Kosa kata baru dan mungkin unik, mungkin pula anda sama sekali tak pernah menjumpai kata kata dalam karya semilir ini sebelumnya.  Bila anda membuka Kamus Bahasa Ind...

Novel CATATAN BODOH ( Cuplikan 2 )

Taman terlarang sesungguhnya taman paling indah. Tapi taman ini hanya boleh di masuki Putri Zain. Di taman terlarang inilah sang putri selalu menangis untuk menemukan kebebasan. Ia rapuh dan lemah di dalam taman itu tapi di luar taman ia sangat angkuh. Putri Zain tidak pernah menunjukkan raut wajah sedih. Alasan kesedihan paling dalam adalah bahwa kenyataan ia tak bisa melangkah ke luar gerbang negeri Kahlah. Ia hanya bisa bermain di luar Istana ketika Pagelaran Zirah atau ha ri Zirah. Hari Zirah adalah hari berpuisi. Tak boleh berucap bila tak mengeluarkan lafal puisi. Hari Zirah adalah hari luar biasa. Semua alumni sekolah kerajaan datang dan hadir dengan kewajiban yang sama yaitu tidak boleh berbicara tanpa berpuisi. Di saat itulah Putri Zain bebas berjalan-jalan ke Telaga Nazam, ia mencari sosok pemuda misterius yang mengganggu ruang dan segala kiblat hatinya. Kemana saja ia menghadap, bayangan pemuda tampan itu selalu hadir. "Mengapa engkau menyiksaku wahai kekasih ...

Kitab Semilir - Telaga Nazam

Buku Digital Kitab Semilir Memperhatikan kebiasaan teman2 yang sering online dan jarang membaca buku, maka saya mencoba menyajikan Buku Digital Kitab Semilir langsung di baca di Handphone teman2. Pemesanan nya pun sangat simple, langsung di kirim via WhatsApp. Kemana-mana teman2 tidak perlu lagi membawa buku, hanya cukup membaca buku digital Kitab Semilir Jisa Afta di Handphone. Sambil membaca Buku Digital Kitab Semilir sambil facebookan. Cttan : Jumlah halaman : 328 Halaman. Hubungi : 081241518638 WhatsApp / SMS Facebook Jisa Afta Facebook Ria M Assalaamualaikum Salam kasih untuk semuanya Aku sangat menyesal beli buku ini, kau tahu knp karena baru sekarang kutemukan kok tdk dulu dulu. Buku yg sangat menghormati pembaca, menyanjung, belum sepertiga dari kedua buku ini kubaca aku sudah terusir dari buku ini agar tdk terjebak dalam membaca ingin rasanya kutumpahkan segala isi jelaga jiwa...menghancurkan dendam yang menjadi sekat tipis per...