Pemesanan:
081241518638 WhatsApp
Novel : Catatan Bodoh
Perjalanan seorang bernama San Sirah menemukan sebuah Negeri Kahlah, Kitab Semilir dan Putri Zain dimulai dari catatan bodoh sang peziarah di bukit Lanta.
Didusun Tanzar, Kisah ini bermula dari mimpi seorang anak lelaki remaja yang baru saja memasuki dunia remajanya, malam itu adalah malam pertama kalinya dia bermimpi dan merasakan ada kenikmatan yang merasuki mimpinya. Ya, mimpi seorang yang baru pertama kali merasakan keindahan dalam tidurnya. Yang lebih luar biasanya lagi, San Sirah merasa ada yang aneh, sebab ketika ia bangun dari tidur, ada sesuatu yang mengalir deras dari balik pakaian tidurnya.
Bukankah mimpi hanya mimpi? lalu kenapa mimpi ini menjadi nyata? bukankah mimpi hanya bunga tidur? lalu mengapa keindahan yang kualami dalam tidur itu bisa menjadikanku terkulai lemas di atas tempat tidur lusuh gubukku? ungkapnya dalam hati.
San Sirah melihat ada hubungan nyata antara tidur, mimpi dan kenyataan melalui apa yang dialaminya. Ia mencari Putri yang hadir dalam tidurnya, yang membuatnya gelisah. Ia pun mengikuti petunjuk dalam mimpi tempat dimana dirinya bertemu putri dengan senyum terindah. Bukit Lanta adalah bukit tanpa nama, tapi didalam mimpinya sang putri menyebutnya sebagai Bukit Lanta.
Perjalanan mencari Putri Zain tidaklah mudah, sebab ia harus melewati satu batas keyakinan, yakni benarkah putri zain itu ada? jika ada, dimanakah ia tinggal? mungkinkah San Sirah menemui Putri Zain?
Tunggu kehadiran Novel Catatan Bodoh dan anda akan melihat sebuah karya sederhana yang akan membawa anda kedunia cermin diri yang tanpa batas...
~ * ~
Jisa Afta
Comments
Post a Comment
Silahkan tulis komentar disini