AKU RINDU
Demikianlah canda telah menggubah diri
jadi sampul yang kita maknai
pernah kita mencoba
menjembatani rangkaian huruf
menuju titik akhir tujuan hidup
jadi sampul yang kita maknai
pernah kita mencoba
menjembatani rangkaian huruf
menuju titik akhir tujuan hidup
Selain kitab suci
kita mencari ilmu diluar sana
melepas sesak bangku-bangku perpustakaan
kita mencari ilmu diluar sana
melepas sesak bangku-bangku perpustakaan
Entahlah
aku rindu masa itu kawan
dimana jiwa kita
yang menentang ketakutan
berani pada keberanian
tulus pada ketulusan
aku rindu masa itu kawan
dimana jiwa kita
yang menentang ketakutan
berani pada keberanian
tulus pada ketulusan
Aku ingin bersembunyi lebih lama
didalam ruang-ruang sepi
saat diafragma tak bisa kuhembuskan dari dada lagi
didalam ruang-ruang sepi
saat diafragma tak bisa kuhembuskan dari dada lagi
Senja terlalu cepat hinggap ke lubuk khalbuku
memanah setiap yang aku pikirkan
kadang ingin memuntahkan apa yang telah ku telan
tapi sang waktu memarahi jasadku
memanah setiap yang aku pikirkan
kadang ingin memuntahkan apa yang telah ku telan
tapi sang waktu memarahi jasadku
Apakah kita bisa bertemu
berbagi suka
meski itu tak mungkin
berbagi suka
meski itu tak mungkin
Apakah jari-jari ketidakpastian selalu hadir
membawaku menjadi manusia misteri
menolak kenyataan
bermain-main di taman imajinasi
hingga aku lupa
membawaku menjadi manusia misteri
menolak kenyataan
bermain-main di taman imajinasi
hingga aku lupa
Bahwa aku ada
#
JisaAfta
JisaAfta
Comments
Post a Comment
Silahkan tulis komentar disini