Skip to main content

Memberi Nafas Pada Puisi | Oleh : Tea Terina

Artikel
MEMBERI NAFAS PADA PUISI

Apakah kamu suka menulis puisi tetapi merasakan bahwa isi tulisan biasa- biasa saja ( tidak indah). Sudah saatnya kamu memberi nafas pada puisimu.
Caranya?
Yang jelas bukan dengan gambar atau sengaja memposting fotomu untuk menunjukkan keindahan isi tulisanmu.
Uraian berikut saya ambil dari KULIAH ONLINE Jisa Afta di FB tanggal 27-11-2017
NAFAS PUISI ialah puisi yang jika dibaca memiliki batasan sudut pandang ,mengkotakkan pikiran kita dalam sebuah imajinasi ruang yang terarah tanpa jalan lain.
Memberi nafas pada puisi bukanlah dengan gambar tetapi dengan unsur kisah dan makna visualisasi kata perkata.


Mari kita mulai memberi NAFAS pada puisi.

PERTAMA
Ingatlah sesuatu yang indah

KEDUA
Ingatlah di mana itu

KETIGA
Mengapa indah bila ingat itu?
Bagaimana jika keindahan itu hilang?

Tanamlah 2 - 4 pertentangan kisah dalam puisimu , batasi penggunaan kata sambungnya lalu buat baris baru dalam bentuk satu kata.


Contoh:

TANIA ( nama kekasih seorang pria)

atau

PURBA ( nama kekasih seorang wanita)
Perjelas siapa yang ingin membaca puisi itu.
Kita mulai!
Beri nama tokoh dalam puisimu
Biasanya kamu pakai apa?

Kamu?

Kau?

Engkau?

Tuan?

Puteri?

Kekasihku?

Itu semua tokoh tanpa kamu sadari.

Itu sudah biasa...!

Kenapa tidak mengganti hal biasa menjadi luar biasa?
Cara menjadi luar biasa :
Ciptakan tokoh dalam puisi lalu buat pertentangan kisah, satu atau dua.Kurangi kata sambung ,tambahkan paduan kata sifat.

Contoh :

TAHAPAN SUASANA

Di sini
dari tempat yang paling sepi
Engkau menafkahi batinku

TAHAPAN TOKOH ( bila tokoh nya biasa maka tambahkan efek penggabungan kata sifat MENAFKAHI.
Contoh Nafas dalam Puisi

Bukan hari
bila selalu tak mendung
bukan rindu
bila selalu bersama
Bukan hati suci
bila tanpa noda
Bukan aku
bila tanpamu
Bukan kekasih sejati
bila tanpa perpisahan berakhir penyatuan
denganmu
.....
BERIKUT CONTOH KONKRET PUNCAK NAFAS PUISI ( dari dialog yang ditulis Jisa Afta dengan Yulia Roza sebelum kuliah Online)

......

Apakah engkau tak melihatnya wahai
wanita bernama Yulia Roza? di belakang tubuhmu ada bayang kegamangan,
meronta mencari aku
lalu aku datang menafsirkan sesederhana
kata pertama memuji indahnya nafasmu

Apakah perlu menghafal yang tak pernah kita pahami?
aku hanya cukup meniru caramu merayu waktu
demi menemui jalan remang tempat rindu
menjejaki kedua kaki kita.

* Kita akan membuat itu jadi umum agar NAFAS PUISINYA bisa diterima semua orang.

CARANYA BEGINI

.......

Apakah engkau tak melihatnya wahai
pemilik kalbuku? di belakang tubuhmu
ada bayang kegamangan meronta
mencari aku

Lalu aku datang menafsirkan sesederhana kata
pertama memuji indahnya nafasmu
Apakah perlu menghafal yang tak pernah
kita pahami?

aku hanya cukup meniru caramu merayu waktu
demi menemui jalan remang tempat rindu
menjajaki kedua kaki kita.

( keterangan: Yulia Roza diganti kata kalbuku)

Contoh di atas bernuansa romantis ,tetapi kita bisa mencoba dengan nuansa lain.
Selamat berlatih ya?

Tea Terina ~291117

Comments

Popular posts from this blog

Bukan Karya Sastra

  Karya Semilir adalah bukan karya sastra. Karya ini sebenarnya bukan puisi.  Kitab Semilir adalah buku yang berisi tentang karya semilir.  Karya semilir adalah karya seni menulis dengan tinta kebebasan.  Menuangkan emosi dalam tata urut dan pemaknaan secara rinci, teliti, detail dan penuh samaran dengan gaya bahasa semilir. Kekuatan Karya Semilir 1. Tidak adanya unsur pengulangan kata dan pengulangan makna adalah salah satu kekuatan karya semilir yang tidak akan anda temui pada semua karya     seni sastra tulis didunia ini.  Bila anda membaca semilir dan memperoleh kesan pengulangan makna, sesungguhnya itu bukan pengulangan, tapi itu penekanan pemahaman. Sebab     manusia terkadang tidak memaknai isi tanpa penekanan pemahaman. 2. Kosa kata baru dan mungkin unik, mungkin pula anda sama sekali tak pernah menjumpai kata kata dalam karya semilir ini sebelumnya.  Bila anda membuka Kamus Bahasa Ind...

Novel CATATAN BODOH ( Cuplikan 2 )

Taman terlarang sesungguhnya taman paling indah. Tapi taman ini hanya boleh di masuki Putri Zain. Di taman terlarang inilah sang putri selalu menangis untuk menemukan kebebasan. Ia rapuh dan lemah di dalam taman itu tapi di luar taman ia sangat angkuh. Putri Zain tidak pernah menunjukkan raut wajah sedih. Alasan kesedihan paling dalam adalah bahwa kenyataan ia tak bisa melangkah ke luar gerbang negeri Kahlah. Ia hanya bisa bermain di luar Istana ketika Pagelaran Zirah atau ha ri Zirah. Hari Zirah adalah hari berpuisi. Tak boleh berucap bila tak mengeluarkan lafal puisi. Hari Zirah adalah hari luar biasa. Semua alumni sekolah kerajaan datang dan hadir dengan kewajiban yang sama yaitu tidak boleh berbicara tanpa berpuisi. Di saat itulah Putri Zain bebas berjalan-jalan ke Telaga Nazam, ia mencari sosok pemuda misterius yang mengganggu ruang dan segala kiblat hatinya. Kemana saja ia menghadap, bayangan pemuda tampan itu selalu hadir. "Mengapa engkau menyiksaku wahai kekasih ...

Kitab Semilir - Telaga Nazam

Buku Digital Kitab Semilir Memperhatikan kebiasaan teman2 yang sering online dan jarang membaca buku, maka saya mencoba menyajikan Buku Digital Kitab Semilir langsung di baca di Handphone teman2. Pemesanan nya pun sangat simple, langsung di kirim via WhatsApp. Kemana-mana teman2 tidak perlu lagi membawa buku, hanya cukup membaca buku digital Kitab Semilir Jisa Afta di Handphone. Sambil membaca Buku Digital Kitab Semilir sambil facebookan. Cttan : Jumlah halaman : 328 Halaman. Hubungi : 081241518638 WhatsApp / SMS Facebook Jisa Afta Facebook Ria M Assalaamualaikum Salam kasih untuk semuanya Aku sangat menyesal beli buku ini, kau tahu knp karena baru sekarang kutemukan kok tdk dulu dulu. Buku yg sangat menghormati pembaca, menyanjung, belum sepertiga dari kedua buku ini kubaca aku sudah terusir dari buku ini agar tdk terjebak dalam membaca ingin rasanya kutumpahkan segala isi jelaga jiwa...menghancurkan dendam yang menjadi sekat tipis per...